Soal : Apakah membaca syahadat itu ada fadhilahnya ?
Jawab : Ya, ada fadhilahnya, bahkan Rasulullah SAW. memerintahkan untuk membacanya.
Diantara fadhilahnya adalah firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang yang mengucapkan : “Allah Tuhan kami”, kemudian selalu beristiqomah, maka akan turun malaikat kepada mereka dengan mengatakan; janganlah kamu merasa takut dan sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Fushshilat/Assajdah ayat 30). Dan termasuk istiqomah adalah terus menerus membaca kalimat syahadat di setiap waktu.
Disebutkan dalam Tafsir SHOWI dari Juz awal halaman 135 sesungguhnya syahadat itu akan menghancurkan sendi-sendi kemusyrikan di dalam hati dan menghilangkan keraguan, karena itu para arifin memilih syahadat untuk dibaca setiap selesai shalat.
Dan di terangkan pula dalam Tafsir SHIROJUL MUNIR Juz awal halaman 436, sebagai berikut : Ibnu Abbas r.a. berkata : “Barang siapa mendawamkan syahadat selama hidup di dunia maka Allah SWT akan menetapkan syahadat itu kepadanya di dalam quburnya dan Allah akan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat”.
“ Allah akan menetapkan ucapan-ucapan yang ditetapkan oleh orang yang beriman pada waktu hidup di dunia dan di akhirat serta Allah akan menyesatkan orang orang yang dzalim. Dan Allah akan berbuat apa yang dikehendaki-Nya.”
Soal : Apakah Rasulullah SAW membaca syahadat setelah beliau shalat ?
Jawab : Ya, Rasulullah SAW membacanya setelah salam dari shalat, sebagaimana terdapat dalam hadits yang ada pada kitab Ibnu Sunni : Dari Anas r.a. dia berkata : Rasulullah SAW setelah selesai shalat beliau memegang dahi dengan tangan kanan seraya mengucapkan “Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan melainkan Allah yang maha pengasih dan penyayang, Ya Allah, lepaskanlah dariku kesusahan dan kesedihan”. (ADZKAARUN NAWAWY Halaman 69).
Soal : Mengapa Rasulullah SAW tidak membaca syahadat rasul sedangkan kita membacanya?
Jawab : Karena Rasulullah SAW telah bersaksi bahwa dirinya adalah Rasulullah adapun kita adalah ummat rasul seandainya tergelincir kedalam syirik atau murtad, maka wajib membaca dua kalimat syahadat, apalagi di zaman akhir ini, didalam hadits, Abu Hurairah r.a. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Fitnah di zaman akhir dapat menjadikan seseorang mu’min di pagi hari, dan kafir di sore hari, kecuali orang yang telah diselamatkan oleh Allah SWT dengan ilmu pengetahuan atau dengan seorang guru yang memberi petunjuk (Guru mursyid) (DASUQY Halaman 89).
0 komentar:
Posting Komentar