Minggu, 11 Agustus 2013


Dalam hadits riwayat IBNU ABBAS r.a. : Sesungguhnya wasilah itu adalah sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah. Dan yang termasuk wasilah adalah cinta kepada para Nabi, kepada para wali , shodaqoh, ziyarah kepada para kekasih Allah, memperbanyak do’a dan lain-lain. Yang dimaksud, kerjakanlah sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah, dan tinggalkanlah sesuatu yang menjauhkan diri kepada Allah. Karena itu kita diharapkan tahu, maka termasuk kekeliruan dan merugi orang yang mengatakan kafir kepada orang yang berziyarah kepada waliyullah dengan bersyakwa sangka bahwa ziyarahnya itu beribadah selain kepada Allah. Janganlah demikian, justeru yang demikian itu termasuk cinta kepada Allah. Rasulullah SAW., bersabda : “Ingatlah tidak sempurna iman seseorang yang tidak mahabbah (mencintai) kepadanya”. (TAFSIR SHOWI Juz awal halaman 265).


Nabi SAW bersabda : “Manusia itu bersama orang yang dicintai” Dan Nabi SAW. telah bersabda pula : “Ingatlah ! (wahai ummatku) kepada Allah jika ia tidak bisa mengingat, maka berkumpullah bersama orang yang ingat kepada Allah”. Dan diterangkan oleh sebagian ulama bahwa cinta kepada guru, itu sebagian permulaan cinta kepada Allah. Sebagaimana tersbut dalam kitab TANWIRUL QULUB halaman 57.


Dalam kitab BAJURI dari juz kedua halaman 700 ; Dan telah berkata dalam Nahjissa’adah Rasulullah SAW., telah bersabda : “Bertawassullah kamu dengan ku dan degan ahli bait ku, sesungguhnya orang yang bertawassul kepada ku tidak akan ditolak” (H.R. IBNU HIBBAN dalam Hadits Shahihnya).


Dan Nabi SAW telah bersabda : “Bertawassullah kamu dengan kebesaranku, sesungguhnya sifat kehormatanku bagi Allah adalah suatu perkara yang berfaidah” (sebagaimana tersebut dalam kitab BUGHYATUL AWAM).


Juga telah diterangkan dalam kitab BUGHYATUL MUSTARSYIDIIN halaman 358 : “adapun bertwassul dengan para Nabi dan para sholihin adalah sesuatu yang dicintai syara’ dan sudah ditetapkan dengan hadits yang shohih. Dan para ulama telah sepakat dengan menjalankan tawassul bahkan sudah tetap (diperbolehkan) tawassul dengan amal shaleh padahal amal shaleh itu suatu sifat, maka dari itu lbih utama tawassul dengan dzat, adapun tawassul dengan para Nabi dan para wali dimasa hidupnya dan sesudah wafatnya itu diperbolehkan secara hukum syara’, seperti yang telah berlaku dalam hadits yang shohih.

         Karena Rasulullah SAW., memakai dan memerintahkannya. Seperti yang tersebut dala kitab BULUGHULMARAM halaman 63 terdapat keterangan dari Ibnu Abbas r.a. sesungguhnya Nabi SAW, telah bersabda : “Pakailah olehmu pakaian yang putih, sesunguhnya pakaian yang putih itu adalah pakaian yang terbaik bagimu, dan bungkuslah mayatmu dengan kain putih. (Diriwayatkan oleh : Lima Ulama kecali Imam an-Nasa’i dan di shahihkan oleh Imam Turmudzi).

         Dan tersebut di dalam kitab FATHUL WAHHAB halaman 87 dan kitab IQNA’ halaman 179 dan Kitab JAMI’ISH SHAGHIIR halaman 130 dari juz 2 hadits nomor 5515 : tetapkanlah atasmu pakaian yang putih dan pakailah bagi orang yang hidup dengan pakaian yang putih, dan bungkuslah mayatmu dengan pakaian yang putih, sesungguhnya pakaian putih adalah pakaian yang terbaik bagimu.

         Dan telah tersebut dalam kitab IHYA pada juz awal dalam bab adabul jum’at, telah berkata Imam Syafi’i : “ Barang siapa bersih pakaiannya, maka sedikit susahnya, dan barang siapa wangi baunya, akan ditambah akalnya, dan adapun pakaian yang lebih dicintai adalah pakaian putih, karena pakaian yang lebih dicintai oleh Allah adalah pakaian putih yang tidak loreng, dan berpakaian hitam tidak termasuk sunnah, dan tidak ada fadhilahnya (keutamaannya) bahkan sekelompok ulama, memakruhkan melihatnya, karena bid’ah yang diada-adakan sesudah wafatnya Rasulullah SAW., dan sorban disunnahkan sampai hari ini.


Mengapa kita memakai Gamis, Jubbah, dan sorban khususnya pada waktu shalat ?


         Karena sunnat, seperti dalam Kitab BUGHYATUL MUSTARSYIDIIN halaman 86 terdapat masalah : disunnahkan memakai Gamis, sarung dan sorban dan thoilasan (pakaian untuk menutup kepala sebelum memakai sorban) diwaktu shalat atau diluar shalat, kecuali diwaktu tidur dan sebagainya akan tetapi thoilasan itu khusus bagi orang-orang yang mulia dari ulama dan pemimpin.

         Dan telah berkata dalam kitab DI’AMAH halaman 8-9 ; terdapat keterangan bahwa Imam Ad-Dailamy telah menerangkan dalam kitab Musnadil Firdaus dari Jabir , Hadits marfu’ : shalat satu raka’at dengan memakai sorban itu lebih baik dari pada 70 roka’at dengan tidak memakai sorban. Dan Imam Munawi telah memberi keterangan dalam kitab Taisir : sesungguhnya shalat itu menghadap raja (Allah) adapun menghadap raja tidak memakai pakaian yang baik adalah tidak beradab. Dan shalat jum’at sekali dengan memakai sorban adalah berlipat 70 kali lipat (pahala) jum’atan dengan tidak memakai sorban.



Soal     : Apakah membaca syahadat itu ada fadhilahnya ?

Jawab  : Ya, ada fadhilahnya, bahkan Rasulullah SAW. memerintahkan untuk membacanya.

            Diantara fadhilahnya adalah firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang yang mengucapkan : “Allah Tuhan kami”, kemudian selalu beristiqomah, maka akan turun malaikat kepada mereka dengan mengatakan; janganlah kamu merasa takut dan sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Fushshilat/Assajdah ayat 30). Dan termasuk istiqomah adalah terus menerus membaca kalimat syahadat di setiap waktu.

                        Disebutkan dalam Tafsir SHOWI dari Juz awal halaman 135 sesungguhnya syahadat itu akan menghancurkan sendi-sendi kemusyrikan di dalam hati dan menghilangkan keraguan, karena itu para arifin memilih syahadat untuk dibaca setiap selesai shalat.

                        Dan di terangkan pula dalam Tafsir SHIROJUL MUNIR Juz awal halaman 436, sebagai berikut : Ibnu Abbas r.a. berkata : “Barang siapa mendawamkan syahadat selama hidup di dunia maka Allah SWT akan menetapkan syahadat itu kepadanya di dalam quburnya dan Allah akan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat”.

                        “ Allah akan menetapkan ucapan-ucapan yang ditetapkan oleh orang yang beriman pada waktu hidup di dunia dan di akhirat serta Allah akan menyesatkan orang orang yang dzalim. Dan Allah akan berbuat apa yang dikehendaki-Nya.”


Soal    :  Apakah Rasulullah SAW membaca syahadat setelah beliau shalat ?

Jawab :  Ya, Rasulullah SAW membacanya setelah salam dari shalat, sebagaimana terdapat dalam hadits yang ada pada kitab Ibnu Sunni : Dari Anas r.a. dia berkata : Rasulullah SAW setelah selesai shalat beliau memegang dahi dengan tangan kanan seraya mengucapkan “Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan melainkan Allah yang maha pengasih dan penyayang, Ya Allah, lepaskanlah dariku kesusahan dan kesedihan”. (ADZKAARUN NAWAWY Halaman 69).


Soal     :  Mengapa Rasulullah SAW tidak membaca syahadat rasul sedangkan kita membacanya?

Jawab  :  Karena Rasulullah SAW telah bersaksi bahwa dirinya adalah Rasulullah adapun kita adalah ummat rasul seandainya tergelincir kedalam syirik atau murtad, maka wajib membaca dua kalimat syahadat, apalagi di zaman akhir ini, didalam hadits, Abu Hurairah r.a. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Fitnah di zaman akhir dapat menjadikan seseorang mu’min di pagi hari, dan kafir di sore hari, kecuali orang yang telah diselamatkan oleh Allah SWT dengan ilmu pengetahuan atau dengan seorang guru yang memberi petunjuk (Guru mursyid) (DASUQY Halaman 89).

Sabtu, 10 Agustus 2013


            Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda: "Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang suria akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu darjat untuknya." (H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)


            Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: "Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Pada malam aku diIsrakan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyeksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis."


            Saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?" Beliau bersabda:


1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.


2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari


    neraka dituang ke kerongkongnya.


3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum


   dituangkan ke kerongkongnya.


4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit


    dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.


5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan


    hebatnya.


6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.


7. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keldai) yang mendapat berjuta


    macam siksaan.


8. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya


    atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya


    dengan palu dari neraka.


            Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, "Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu." Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Fatimah, adapun tentang;


1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan


    laki-laki.


2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya."


            Kemudian Nabi s.w.a. bersabda: "Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya


    melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh


    puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya."


3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa


    seizin suaminya.


4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin


    suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).


5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, kerana dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta


    suka membicarakan aib orang lain.


6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka


    menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang


    banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, kerana


    melihat perhiasannya.



7. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keldai (himmar), kerana dia


suka mengadu-domba serta berdusta



8. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada


    suaminya.

اُصَلِّى سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتيْنِ للهِ تَعالى, اَللهُ اَكْبَرُ

رَكَعَةْ اَوَّلْ بَعْدَ فَاتِحَةْ مَجَا :

بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ سَلاَمٌ عَلى نُوْحٍ فِى الْعالمِيْنَ إِنَّا كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ, سَلاَمٌ عَلى اِبْرَاهِيْمِ كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ, سَلاَمٌ عَلى مُوْسى وَ هَارُوْنَ إِنَّا كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ,

رَكَعَةْ ثانِيْ بَعْدَ فَاتِحَةْ مَجَا :

بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ سَلاَمٌ عَلى اِلْيَاسِيْنَ إِنَّا كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ , وَسَلاَمٌ عَلى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رِبِّ الْعالمِيْنَ

كع دى باحا بعد صلاة دفع البلاء

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ 7×            

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung 7x,

بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

إِنَّآ اَنْزَلْناهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ Q وَمَآ اَدْراكَ مَالَيْلَةُ الْقَدْرِ Q لَيْلَةُ الْقَدْرِ5لا خَيْرٌ مِّنْ اَ لْفِ شَهْرٍ Q تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بإِذْنِ رَبِّهِمْ ج مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ Q سَلامٌ هِيَ حَتّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ .

Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dalam malam al Qodar. Tahukah engkau, apa malam al Qodar itu? Malam al Qodar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan biasa. Karena pada malam itu malaikat dan malaikat ruh turun atas idzin tuhannya, dengan berbagai perintah. Malam al Qodar adalah malam keselamatan hingga fajar menyingsing (al Qodar)

اَللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ ج الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ط لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ قلى مَنْ ذَا الَّذِيْ يـَشْفَعُ عِنْدَه إِلاَّ بإِذنِهِ قلى يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَ يْدِيــْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ج وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بشَيْئٍ مِّنْ عِلْمَه إِلاَّ بِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموتِ وَاْلأَرْضَ ج وَلاَ يــَؤْدُهُ خِفْظُهُمَا ج وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ .

Alah swt, tiada tuhan selain Dia, yang hidup berjaga, tiada ia mengantuk dan tidak pula tidur. Baginya segala isi langit dan bumi, tiada seorang juapun yang dapat memberi syafaat, melainkan atas idzinnya, baginya segala sesuatu yang ada dihadapan mereka dan dibelakangnya dan mereka tiada yang dapat menyelami ilmu tuhan sedikitpun, kecuali atas kehendaknya. Luas singgasanaNya meliputi seluruh langit dan bumi, sedikitpun tak merepotkan tuhan untuk menjaga. Dialah yang maha tinggi dan maha Agung. (Ayat Kursi)

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ Q وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابيْلَ Q تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ Q فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ Q

Tidakkah engkau tahu bagaimana tuhanmu bertindak terhadap tentara gajah (Raja Abraha) Bukankah tuhan telah menyesatkan tipu daya mereka, dan mengirim burung ababil (untuk menghancurkan mereka) yang melempari mereka dengan batu beracun. Sehingga mereka hancur seperti rumput dimakan ternak. (Al Fiil)

اَللّهُمَّ بحَقِّ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q إفْعَلْ بأَعْدَائِنَا كَمَا فَعَلْتَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Qوَاجْعَلْ كَيْدَهُمْ كَكَيْدِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَرْسِلْ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَطَيْرِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَنْزِلْ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً كَحِجَارَة أصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَصَيِّرْهُمْ عَصْفًا كَعَصْفِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ

Wahai Allah, demi kebenaran surat alamtaro kaifa fa’ala robbuka biashhabil fiil, bertindaklah terhadap musuh-musuh kami seperti engkau telah bertindak terhadap pasukan gajah. Jadikanlah tipu daya mereka seperti engkau menjadikan tipu daya pasukan gajah. Dan kirimkanlah kepada mereka burung-burung seperti engkau kirimkan burung-burung kepada pasukan gajah. Turunkanlah kepada mereka batu-batu seperti engkau turunkan batu-batu kepada pasukan gajah. Dan semoga tuhan jadikan musuh-musuh kami sebagaimana kejadian dimakan ulatnya pasukan gajah

هذَا دُعَائُنَا كَمَا اَمَرْتَنَا فَاسْتجِبْ لَنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ لاَتحْلِفُ الْمِيْعَادَ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Q

 Inilah doa kami sebagaimana yang telah engkau perintahkan kepada kami, kabulkanlah doa kami sebagaimana yang telah engkau janjikan kepada kami. Sesungguhnya engkau tidak akan ingkar janji dengan rahmatmu wahai dzat yang maha belas kasihan. (Doa alam taro)

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ كِيْلَينْ تَيْدَيعانَا عِيْلَينْ, ( يبُولْ عُوْلَونْ )

DUDUK MENGHADAP UTARA (2)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ لَيرْ سَافَوْننَا عالورْ. ( يبُولْ عالورْ ).

DUDUK MENGHADAP TIMUR (3)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ وَيتانْ جَاعْكَولْنَاعَيْتانْ,(يبُولْ عَيْتانْ)

DUDUK MENGHADAP SELATAN (4)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ كِيْدُولْ جَاكَاناَنَاعِيْدُولْ(يبُولْ عِيْدُولْ)

DUDUK MENGHADAP BARAT MENDANGAK (5)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ اِيعْكِيلْ بَالِيْكاَنَا معِيعْكِيلْ(يبُولْ معِيعْكِيل)

DUDUK MENGHADAP BARAT MENUNDUK (6)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت سَكِيعْ اَنْدَافْ بَالِيْكاَنَا معَانْدَافْ.( يبُولْ مِيعْسَورْ)

DUDUK MENGHADAP BARAT TEGAK (7)

يَا اللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبيْ خَلِيْفَةُ رَّسُولْ , عَبْدِ تِيَاعْ بَوْدَوْ , تِيَاعْ سَالَهْ نهُونْ كاَنْدُوْل , نهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبيْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , نهُونْ مُعْجزَاتَيْ فَرَا نبيْ , كَرَمَاتَيْ فَرَا وَالِيْ, نهون فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ,

منَاوِيْ وَونْتنْ بَلاَ فِتنَةْ لن فياكيت اِيعْ اَوَاكْ بَالِيْكَا سِيعْ كع كَاوَيْ فِتنَةْ بلاء لن فياكيت(يبُولْ عُوْلَونْ ججكْ)

SHOLAT SUNAH WITIR

اُصَلِّى سُنَّةً من الوتر رَكْعَتيْنِ للهِ تَعالى, اَللهُ اَكْبَرُ

اُصَلِّى سُنَّةً ركعت الوتر ِ للهِ تَعالى, اَللهُ اَكْبَرُ

باحاءن بعد صلاة وتر :

(يَانُوْرُ يَامُبِيْنُ  يَامُصْطَفى يَاعَلِيْمُ يَابَاطِنُ يَاظَاهِرُ يَا سَلاَمُ  يَارَحْمنُ  يَارَحِيْمُ 7×)  يَاكَافِى يَامُبيْنُ  يَاكَافِى  يَامُغْنِى (يَاغَنِّى4×) يَافَتاحُ  يَارَزَّاق  يَارَحْمنُ  يَارَحِيْمُ  (يَارَبَّنَايَاغَفَّارُ7×) يَاغَفُوْرُ عالمًا غَفَّارَ  يَاحَيُّ  يَاقَيُّوْمُ  يَاحَنَّانُ  يَاحَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَادَيَّانُ يَابُرْهَانُ يَاسُلْطَانُ لآَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Wahai dzat yang maha bercahaya, Wahai dzat yang maha menjelaskan, Wahai dzat yang maha terpilih, Wahai dzat yang maha mengetahui, Wahai dzat yang maha tersembunyi, Wahai dzat yang maha nyata, Wahai dzat yang maha pemberi keselamatan, Wahai dzat yang maha pengasih, Wahai dzat yang maha penyayang. Wahai dzat yang maha mencukupi, Wahai dzat yang maha menjelaskan, Wahai dzat yang maha mencukupi, Wahai dzat yang maha kaya 4x. Wahai dzat yang maha pembuka, Wahai dzat yang maha pemberi rizki, Wahai dzat yang maha pengasih, Wahai dzat yang maha penyayang, Wahai Tuhan kami, Wahai yang memberi ampun 7x Wahai dzat yang maha pengampun, yang mengetahui dan yang mengampuni

Wahai dzat yang maha Hidup, Wahai dzat yang maha kokoh, Wahai dzat yang maha Penyantun 2x, Wahai dzat yang maha pemberi anugrah 2x, Wahai dzat yang maha menghutangkan, Wahai dzat yang maha memberi bukti, Wahai dzat yang maha merajai. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang aniaya

رَبَّنَا يَارَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنفُسَنَا وَ اِنْ لَمْ  تَغْفِرْلَنَا  وَ تَرْحَمْنَا لَنَكُوْننَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Tuhanku, wahai Tuhanku, kami telah berlaku dholim terhadap diri kami sendiri, maka sekiranya engkau tidak memberi ampunan kepada kami, niscaya kami akan sangat merugi.

اَوْرَادْبَعْدَ عشاء:

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ 7×            لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 11×

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ 7×

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung 7x,                                   Tiada Tuhan selain Allah 11x

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad 7x

اللّهُمَّ بِجَاهِ يونسْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ يونسْ عالى اَلْهَادِيْ سَلِّمْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Yunus yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Yunus yang mulia dan pemberi petunjuk, Selamatkanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ زكرياء عالى اَلْهَادِيْ وَال زكرياءْ عالى اَلْهَادِيْ خَلِّصْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Zakariya yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Zakariya yang mulia dan pemberi petunjuk, Berilah keikhlasan pada kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ يحيْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ يحيْ عالى اَلـــْهَادِيْ اَغْفِرْلَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Yahya yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Yahya yang mulia dan pemberi petunjuk, Ampunilah dosa kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ عيسى عالى اَلْهَادِيْ وَالِ عيسى عالى اَلْهَادِيْ اِفْتـحْ لَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi ‘Isa yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi ‘Isa yang mulia dan pemberi petunjuk, Bukakanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ رسول الله عالى اَلْهَادِيْ وَالِ رسول الله عالى اَلْهَادِيْ اَهْلِكْ عَدُوَّنَايَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Rasulullah yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Rasulullah yang mulia dan pemberi petunjuk, Hancurkanlah musuh kami Ya Allah
اللّهُمَّ بجَاهِ مالك عالى اَلـهَادِيْ وَالِ مالك عالى اَلْهَادِيْ اُنصُرْنا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Malik yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Malik yang mulia dan pemberi petunjuk, Tolonglah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ رضوان عالى اَلْهَادِيْ وَالِ رضوان عالى اَلـْهَادِيْ ثـبِّتْ اِيْمَانَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Ridlwan yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Ridlwan yang mulia dan pemberi petunjuk, Tetapkanlah Iman kami Ya Allah

يَامُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ بالنَّبِيْ خَيْرِ اْلاَنَامِ  وَبأُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلحَسَنُ ثمَّ الحُسَيْنِ  لِلنَّبِيْ قُرَّةُ الْعَيْنِ  نُوْرُهُمْ كَالْقَمَرَ يْنِ جَدُّهُمْ صَلُّوْا عَلَيْهِ

Wahai maha Penunggu, wahai maha Penyelamat, Selamatkanlah kami dan sekalian orang Islam,  Dengan derajatnya Nabi Muhammad sebaik-baiknya makhluk,  Dan dengan derajatnya Ibunya orang-orang mu’min (Ummil Mu’minin)

Begitupun Hasan serta Husain, Bagi nabi Sijantung hati, Laksana bulan purnama, dan kakek mereka, maka bersholawatlah kepadanya

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ نبيْ مُحَمَّدْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nabi Muhammad, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ خَدِيْجَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Khodijah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سِتِيْ فَاطِمَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Fatimah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سَيِّدِنَا عَلِيْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyidina Ali, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ حَسَنْ حُسَيْنِ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasan Husein, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَابحُرْمَة شَيْخُنَاالْمُكَرَّم اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Guru Kami (Syaikhunal Mukarrom), Kabulkanlah do’a kami

يَارَسُوْلُ اللهِ جِئنَا  لزِيَارَة قَاصِدِيْنَ  نَرْتَجِيْ مِنْكَ الشَّفَاعَةَ  عِنْدَ رَبِّ الْعالمِيْنَ

 Wahai Rosulallah kami menghadapmu dengan tujuan berziarah, sambil mengharap syafaat dariMu, dihadapan tuhan alam semesta (Robbil Alamin)

سَيِّدُنا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ لاَ كَالْبَشَرِ  بَلْ هُوَ كَالْياَقُوْتِ بَيْنَ الْحَجَرِ

Sayyidina Muhammad adalah Manusia tetapi beliau tidak seperti manusia, tetapi bagaikan permata diantara bebatuan

إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتحُ Q وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللهِ اَفْوَاجًا Q فَسَبِّحْ بحَمْد ِرَبـِّكَ وَاسْتغْفِرْهُ قلى     إِ نَّه كَانَ تَوَّابًاQ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah Maha penerima taubat. (Annashr)

سُبْحَانَ اللهِ وَبحَمْدِه سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ اَسْتغْفِرُ اللهَ 3×

Maha Suci Allah dan dengan segala pujinya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, aku minta ampun kepada Allah 3x

وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَ يُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ Q سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.

Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَاعَذَابَ النَّارِ 3×

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan jagalah (peliharalah) kami dari api neraka.

اوراد بعد صلاة سنة بعدية معرب

1.            إِلى حَضْرَة النَّبيِّ الْمُصْطَفى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلى الِهِ وَاَصْحَابه وَاَزْوَاجه وَاَوْلاَدِه وَذرِّياتِه وَجَمِيْعِ ابَآئه وَاخْوَانه مِنَ اْلأَنْبيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالِ كُلٍّ وَجَمِيْعِ الصَّحَابَةِ وَالْقَرَابَةِ وَالتابعِيْنَ وَتَابعِ التابعِيْنَ وَتَابعِهِمْ بإِحْسَانٍ اِلى يَوْمِ الدِّينِ شَيْئٌ للهِ لَه وَلهُنَّ وَلَهُمُ الْفَاتِحَةِ .

Kepada nabi yang terpilih (Muhammad saw) yaitu utusan Allah, dan keluarganya, sahabatnya, istri-istrinya, anak-anaknya, keturunannya, dan seluruh bapak-bapaknya, saudara-saudaranya, dari golongan-golongan para nabi dan rosul, dan keluarga dari semuanya, sahabat-sahabatnya, kerabatnya dan para pengikutnya sampai hari kiamat. maka jadikanlah buat kami dari syafaatnya, mu’jizatnya, keberkahannya, dan keselamatannya. Alfatihah

2.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى حَضْرَة نبيُ اللهْ خِضِرْ ,و نبيُ اللهْ اِلْيَاسْ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ , شَيْئٌ للهِ َلَهُما الْفَاتِحَة

Kepada Nabi Hidir dan Nabi Ilyas. Alfatihah

3.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى حَضْرَة سَادَاتِنَا أَبى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثمَانَ وَعَلِيْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ , شَيْئٌ للهِ َلَهُمُ الْفَاتِحَةِِ

Kepada Sayyidina Abu Bakar, Umar, usman, Ali, RA. Alfatihah

4.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى اَرْوَاحِ اْلأَرْبَعَةِ اْلأَئِمَّةِ الْمُجْتهِدِيْنَ اِمَامِنَا الشَّافِعِيْ ومالك وَحَنَفِى وَحَنْبَلى وَمُقَلِّد ْهِمْ فِى الدِّينِ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْفُقَهَاءِ وَالمحُدّثِيْن وَاْلقُرَّاء  وَالْمُفَسِّرِيْنَ وَالسَّادَةِ الصُّوْفِيَةِ الْمُحَقَّقَيْنَ وَتَابع تابعِهِمْ بإِحْسَانٍ اِلى يَوْمِ الدِّينِ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ .

Kepada Imam Madzhab empat Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, dan para pengikutnya, para ulama, para amilin, para ahli fiqih, para ahlihadits para ahli quran, para ahli tafsir dan para ahli sufi serta pengikutnya. Alfatihah

5.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى حَضْرَة سَيِّدِيْ الشَّيْخ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجيْلاَنِى وَالشَّيخْ جُنَيْدِي الْبَغْدَادِيْ وَالشَّيخْ اَحْمَدْ بَدَوِي الرِّفَاعِيْ وَالشَّيخْ اَحْمَدَ التــِّيْجَانِيْ وَالشَّيخْ اَبَا يَزِيْدِ الْبُصْطَامِيْ وَسَيِّدِيْ سيد عَبْدِ اللهِ ابْنِ عَلَوِيِّ الْحَدَّادِ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ .

Kepada junjunan kita Syekh Abdul Qodir Jailani. Syekh Junaidi Albaghdadi, Syekh Ahmad badawirrifa’i, Syekh Ahmad Tijani, Syekh Aba Yazid al Bustomi, Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad Alfatihah

6.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى حَضْرَة الشَّيخْ اَحْمَدْ بنْ مُحَمَّدْ بنْ مُحَمَّدْ وَالشَّيخْ مُحَمَّدْ بنْ مُحَمَّدِ بنْ مُحَمَّدِ الْغَزَالِيْ شَيْئٌ للهِ َلَهُمُ الْفَاتِحَةِ

Kepada Syekh Ahmad bin Muhammad bin Muhammad dan Syekh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghozali. Alfatihah

7.            وَنخُصُّ خَاصَّةً امْباَهْ كُوُوْ سَعْكَانْ جيرْبَونْ كِـيْرَاعْ فَعَيْرَانْ جَاكْرَا بُوَانا شَيْئٌ للهِ لَهُ الْفَاتِحَةِ.

Kepada Embah Kuwu Sangkan Cirbon Girang Pangeran cakra Buana. Alfatihah

8.            وَثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى اَرْوَاحِ سَادَاتِنَا مِنْ جَمِيْعِ اَوْليَاءِ اللهِ تعالى مِنْ مَشَارِقِ اْلأَرْضِ الى مَغَارِبهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا اَينماَ كَانُوْا وَكَانَ الْكَائِنُ فِى حِلْمِكَ وَحَلَّتْ اَرْوَاحُهُمْ يَامَوْلنَا يَا رَبَّ الْعالمِيْنَ مِنْ لَّدُنْ ادَمَ اِلى قِيَامِ السَّاعَةِ ,   وَخُصُوْصًا  اِلى اَوْليَاءِ التسْعِ الَّذِيْنَ يَسْكُنُوْنَ فِى اَرْضِ جَاوَا , وَخُصُوْصًا اِلى الشَّيخْ شَرِيفْ هِدَايَةُ اللهِ كونوع جاتى وَاُصُوْلِه وَفُرُوْعِه وَحَوَاشِه وَاَهْلِ سِلْسِلَتِه وَاْلأخِذِيْنَ مِنْهُ اَعَادَالله عَلَيْنَا مِنْ بَرَاكَةِ عُلُوْمه وَكَرَامَتِه وَشَفَاعَتِه فِى الدِّينِ وَالدُّنيَا وَاْلأخِرَة شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ .

Kepada seluruh waliyullah, dari bumi sebelah timur sampai diujung sebelah barat, dari darat sampai laut, dan dari seluruh keturunan nabi adam sampai hari kiamat, hususnya untuk wali tanah jawa, khususnya Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati, maka jadikanlah buat kami dari keberkahan ilmunya, karomahnya dan pertolongannya pada agama, dunia, dan akhirat . Alfatihah

9.            ثمَّ نخُصُّ خَاصَّةً اِلى اَرْوَاحِ سَادَاتِنَا اَهِلِ الْمَعْلى وَالسُّبَيْكَةِ وَالْبَقِيْعِ وَجَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمنِيْنَ وَالْمُؤْمنَاتِ , وَخُُصُوْصًا اِلى اَرْوَاحِ ابَائِنَا وَابَائِكُمْ وَاُمـَّهَاتِنَا وَاُمـَّهَاتِكُمْ وَاَجْدَادِنا وَاَجْدَادِكُمْ وَاَزْوَاجنَا وَاَزْوَاجكُمْ وَاَوْلاَدِنا وَاَوْلاَدِكُمْ وَذرِّياتِنَا وَذرِّياتِكُمْ وَقَرَابَتنَا وَقَرَابَتِكُمْ  وَمَشَايخِنَا وَمَشَايخِكُمْ وَمُعَلِّمِنَا وَمُعَلِّمِكُمْ ,وَِلاَصْحَابِ اْلحُقُوْقِ اْلوَاجِبَةِ عَلَيْنَا وَعَلَيْكُمْ وَنخُصُّ خَاصَّةً امْبَهْ مُوْسى مَهَارِسِ الصِّدِّيقِ وشَيخْ شَرِيفْ هِدَايَةُ اللهِ , وَشَيخْ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجيْلاَنِيْ وَاُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ , وَنخُصُّ خُصُوْصًا سَيِّدِيْ شَيْخنَا الْمُكَرَّمْ اَبَهْ عُمَرْ بنْ اِسْمَاعِيلْ بنْ يَحْي وَاُصُوْله وَفُرُوْعِه وَحَوَاشِه وَاَهْلِ سِلْسِلَتِه وَاْلأَخِذِيْنَ مِنْهُ اَعَادَ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَةِ عُلُوْمه وَكَرَامَتِه وَشَفَاعَتِه فِى الدِّينِ وَالدُّنْـيَا وَاْلأخِرَة شَيْئٌ للهِ لَه وَلَهُنَّ وَلَهُمُ الْفَاتِحَةِ

Kemudian kepada Ahli kubur dari golongan orang-orang mu’min, dan kepada ruh-ruh orang tua kita, kakek buyut kita, suami/istri kita, anak-anak kita, keturunan kita, kaum kerabat kita, guru-guru kita, dan para pengajar kit, khususnya kepada embah Musa Maharesi siddik, Syekh Syarif Hidayatullah, dan Syekh Abdul Qodir Jailani. dan Khususnya kepada Guru Kita Abah Umar bin Ismail bin Yahya , maka jadikanlah buat kami dari keberkahan ilmunya, karomahnya dan pertolongannya pada agama, dunia, dan akhirat . Alfatihah

ZIYADAH

اِلى حَضْرَةِ قُدْوَتنَا وعمدتنا سَيِّدِيْ شَيْخُنَا الْمُكَرَّمْ اَباَهْ عُمَرْ بنْ اِسْمَاعِيلْ بنْ يَحْي وَاُصُوْلِه وَفُرُوْعِه وَحَوَاشِه شَيْئٌ للهِ لَه وَلَهُنَّ وَلَهُمُ الْفَاتِحَةِ .

اَللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ ج الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ط لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ قلى مَنْ ذَا الَّذِيْ يـَشْفَعُ عِنْدَه إِلاَّ بإِذنِهِ قلى يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَ يْدِيــْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ج وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بشَيْئٍ مِّنْ عِلْمَه إِلاَّ بِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموتِ وَاْلأَرْضَ ج وَلاَ يــَؤْدُهُ خِفْظُهُمَا ج وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ .

Alah swt, tiada tuhan selain Dia, yang hidup berjaga, tiada ia mengantuk dan tidak pula tidur. Baginya segala isi langit dan bumi, tiada seorang juapun yang dapat memberi syafaat, melainkan atas idzinnya, baginya segala sesuatu yang ada dihadapan mereka dan dibelakangnya dan mereka tiada yang dapat menyelami ilmu tuhan sedikitpun, kecuali atas kehendaknya. Luas singgasanaNya meliputi seluruh langit dan bumi, sedikitpun tak merepotkan tuhan untuk menjaga. Dialah yang maha tinggi dan maha Agung. (Ayat Kursi)

إِنَّآ اَنْزَلْناهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ Q وَمَآ اَدْراكَ مَالَيْلَةُ الْقَدْرِ Q لَيْلَةُ الْقَدْرِ5لا خَيْرٌ مِّنْ اَ لْفِ شَهْرٍ Q تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بإِذْنِ رَبِّهِمْ ج مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ Q سَلامٌ هِيَ حَتّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ .

Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dalam malam al Qodar. Tahukah engkau, apa malam al Qodar itu? Malam al Qodar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan biasa. Karena pada malam itu malaikat dan malaikat ruh turun atas idzin tuhannya, dengan berbagai perintah. Malam al Qodar adalah malam keselamatan hingga fajar menyingsing (al Qodar)

اللّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلى سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍنِ Q الَّذِيْ تُنْجِيْنَابه مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَاْلأَفَاتِ Q وَتَقْضِ لَنَابه جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ Q وَ تُطَهِّرُنابه مِنْ جَمِيْعِ السّـيِّئآتِ Q وَتَرْفَعُنَابه اَعْلى الدَّرَجَاتِ Q وَتُبَلِّغُنَابه اَقْصى الْغَايَاتِ Q مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ Q وَعَلى الِهِ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَّكَ Q. 3 x

Wahai Allah berikanlah tambahan rahmatMu dengan rahmat yang sempurna, dan berikanlah tambahan keselamatanMu dengan selamat yang sempurna kepada gusti nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasallam. dan pembimbing kami sekalian. Yang akan menyelamatkan kami dari segala bencana dan malapetaka  dan yang menyampaikan kami kepada segala kebutuhan, dan yang mensucikan kami dari segala kejahatan, dan mengangkat derajat kami setinggi-tingginya dihadapanMu, dan mengantar kami kepada tujuan terakhir, dari segala kebaikan diwaktu hidup dan setelah mati, dan sudilah berikan tanbahan rahmat dan selamatMu kepada keluarga nabi Muhammad dengan perhitungan semua yang ma’lum kepadaMu. (Sholawat Tunjina)

اللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَكُوْنُ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً وَ لِكُلِّ عِلَّةٍ شِفَاءً وَتَدْفَعُ عَنِّيْ بهَاكُلَّ مِحْنَةٍ وَبَلاَءً.

Ya Allah berikanlah rahmat dan salam kepada jungjungan nabi Muhammad dengan sholawat yang menjadi penawar segala penyakit dan menjadikan segala kesembuhan dari segala penyakit, dan menolak segala percobaan dan malapetaka. (Sholawat Syifa)

يَانُوْرُ  يَامُبِيْنُ  يَامُصْطَفى  يَاعَلِيْمُ  يَابَاطِنُ  يَاظَاهِرُ يَا سَلاَمُ  يَارَحْمنُ  يَارَحِيْمُ  يَاكَافِى يَامُبيْنُ  يَاكَافِى  يَامُغْنِى (يَاغَنِّى4×) يَافَتاحُ  يَارَزَّاق  يَارَحْمنُ  يَارَحِيْمُ  (يَارَبَّنَايَاغَفَّارُ7×) يَاغَفُوْرُ عالمًا غَفَّارَ  يَاحَيُّ  يَاقَيُّوْمُ  يَاحَنَّانُ  يَاحَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَادَيَّانُ يَابُرْهَانُ يَاسُلْطَانُ لآَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Wahai dzat yang maha bercahaya, Wahai dzat yang maha menjelaskan, Wahai dzat yang maha terpilih, Wahai dzat yang maha mengetahui, Wahai dzat yang maha tersembunyi, Wahai dzat yang maha nyata, Wahai dzat yang maha pemberi keselamatan, Wahai dzat yang maha pengasih, Wahai dzat yang maha penyayang. Wahai dzat yang maha mencukupi, Wahai dzat yang maha menjelaskan, Wahai dzat yang maha mencukupi, Wahai dzat yang maha kaya 4x. Wahai dzat yang maha pembuka, Wahai dzat yang maha pemberi rizki, Wahai dzat yang maha pengasih, Wahai dzat yang maha penyayang, Wahai Tuhan kami, Wahai yang memberi ampun 7x Wahai dzat yang maha pengampun, yang mengetahui dan yang mengampuni

Wahai dzat yang maha Hidup, Wahai dzat yang maha kokoh, Wahai dzat yang maha Penyantun 2x, Wahai dzat yang maha pemberi anugrah 2x, Wahai dzat yang maha menghutangkan, Wahai dzat yang maha memberi bukti, Wahai dzat yang maha merajai. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang aniaya.

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ – الَّذِيْ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِه ضَرًّا وَّلاَ نفْعًا وَّلاَ مَوْتا وَّلاَ حَيَاةً وَّلاَ نُشُوْرًا.

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung, dzat yang tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan yang Maha Kokoh. Dan kami kembali kepadaNya dengan taubatnya hamba yang berbuat dzolim, yang tidak menguasai dirinya sendiri, baik dalam keadaan bahaya maupun bahagia, tidak pula memiliki matinya, hidupnya dan kembalinya

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Q بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

يس )1( وَالْقُرْآنِ الْحَكِيْمِ )2( اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَ    )3( عَلى صِرَاطٍ مُّسْتقِيْمٍ )4( تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْم  ِ  )5( لِتنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ ابَآءُهُمْ فَهُمْ غافِلُوْنَ )6( لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ )7( اِنَّا جَعَلْنَا فِيْ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلالاً فَهِيَ اِلَى اْلاَذقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ )8( وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّ مِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْناهُمْ فَهُمْ لاَيبْصِرُوْنَ )9(

Yaasiin, (hanya Allah yang Maha Mengetahui artinya) (1). Demi Al-Qur’an yang penuh mengandung hikmah. (2). Sungguh, Engkau (hai Muhammad) adalah Pesuruh Allah. (3). Berada dijalan yang lurus. (4). Turunnya Al-Qur’an dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (terhadap hambanya). (5) Agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang leluhurnya masa dahulu belum pernah mendapat peringatan, maka mereka lengah atau lalai. (6). Sesungguhnya siksaan Allah telah berlaku terhadap kebanyakan mereka, karena tidak mau beriman. (7). Sesungguhnya kami telah memasang belenggu pada leher mereka sampai ke dagu merka sehungga mereka pun tertengadah, (tidak dapat melihat). (8). Allah swt. memberi palang di hadapan mereka begitu pula dibelakangnya, lalu Allah menutup mereka, sehingga mereka tak dapat melihat. (9)

شَاهَتِ الْوُجُوهْ 3×

 Rusak dan jeleklah wajah-wajah mereka 3x


سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ )58( وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَيّهَا الْمُجْرِمُوْنَ )59( اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يابَني ادَمَ اَنْ لاَ تَعْبُدُوا الشَّيْطانَ ج اِنَّه لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبيْنٌ )60( وَاَنِ اعْبُدُوْنيْ قلى هذَا صِرَاطٌ مُّسْتقِيْمٌ )61( وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبلاًّ كَثِيرًا قلى اَفَلَمْ تَكُوْنوْا تَعْقِلُوْنَ )62( هذِه جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنتمْ تُوْعَدُوْنَ )63( اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بمَاكُنتمْ تَكْفُرُوْنَ )64( اَليَوْمَ نخْتِمُ عَلى اَفْوَاهِهِمْ وَتكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بمَا كَانوْا يَكْسِبُوْنَ )65( وَلَوْ نشَآءُ لَطَمَسْنَا عَلى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّى يُبْصِرُوْنَ )66( وَلَوْ نشَآءُ لَمَسَخناهُمْ عَلى مَكَانتِهِمْ فَمَا اسْتطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلاَ يَرْجعُوْنَ )67( وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ ننَكِّسْهُ فِى الْخلْقِ قلى اَفَلاَ يَعْقِلُوْنَ )68( وَمَا عَلَّمْناهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِيْ لَه قلى اِنْ هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُّبيْنٌ )69( لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى  الْكافِرِيْنَ  )70( اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَآ اَنعَامًا فَهُمْ  لَهَا  مَالِكُوْنَ )71( وَذَلَّلْناهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَ مِنْهَا يَأْكُلُوْنَ )72( وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُ قلى اَفَلاَ يَشْكُرُوْنَ )73( وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللهِ الِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ )74( لاَ يَسْتطِيْعُوْنَ نصْرَهُمْ لا وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ )75( فَلاَ يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ م اِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ )76( اَوَلَمْ يَرَ اْلإِنسَانُ اَنَّا خَلَقْناهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ )77( وَضَرَبَ لَنَا مَثلاً وَّنسِيَ خَلْقَه قلى قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ )78( قُلْ يُحْييْهَا الَّذِيْ اَنْشَأَهَآ اَوَّلَ مَرَّة قلى وَهُوَ بكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ )79( نِ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ اْلاَخْضَرِ نَارًا لا فَإِذَآ اَنْتمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ )80( اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمواتِ وَالاَرْضَ بقدِرٍ عَلى اَنْ يَّخْلُقَ مِثلَهُمْ  قلى بَلى وَهُوَ الْخَلاّقُ الْعَلِيْمُ )81( اِنَّمَآ اَمْرُه اِذَآ اَرَادَ شَيْئا صلى اَنْ يَقُوْلَ لَه كُنْ فَيَكُوْنُ )82( فَسُبْحنَ الَّذِيْ بيَدِه مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْئٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ )83(

 (mereka ahli surga mendapat ucapan) “Selamat Sejahtera” dari tuhan mereka yang Maha Penyayang. (58). dan tersisihlah pada hari itu orang-orang yang durhaka. (59). Tidakkah aku menjanjikan kepadamu wahai anak adam! Bahwa janganlah kamu menyembah (mengikuti) syetan, karena ia musuhmu yang nyata. (60). Sembahlah aku, inilah jalan yang lurus (61). Sesungguhnya syetan itu telah menyesatkan makhluk yang banyak diantara kamu. Apakah kamu tidak memikirkannya (62). Inilah neraka jahannam yang telah tersedia untukmu, yang dijanjikan kepadamu (63). Masuklah kamu kedalamnya pada hari ini (hari kiamat), karena kamu orang yang durhaka (kafir) kepada Allah (64). Pada hari ini mereka kami bisukan dan kami tutup mulutnya, yang berbicara itu adalah tangan mereka, sedangkan kakinya menjadi saksi atas segala perbuatannya. (65). Jika kami kehendaki, niscaya kami hapuskan penglihatan mereka, maka mereka berlomba-lomba mencari jalan. Bagaimanakah mereka dapat melihat? (66) Jika kami kehendaki niscaya kami ubah rupanya, lalu mereka terpaku ditempatnya, merekapun tidak dapat lari kemuka dan atau kembali kebelakang (67) Barangsiapa yang kamu panjangkan umurnya, maka kami balikkan kejadiannya (menjadi kanak-kanak kembali). Apakah mereka tidak memikirkan?. (68) Tidaklah kami mengajarkan syair (kepada Muhammad) dan tidak pantas itu untuknya. Sesungguhnya Al Quran ini tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang nyata. (69) Supaya ia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang masih hidup pikirannya, dan pastilah siksaan tetap untuk orang-orang kafir. (70) Tidakkah mereka memperhatikan bahwa kami telah menciptakan binatang-binatang untuk mereka dengan kekuasaan kami, lalu menjadi milik mereka? (71) Kami mudahkan bagi mereka mempergunakan binatang-binatang ternak itu, diantaranya untuk jadi kendaraan mereka dan sebagian untuk makanan (dagingnya) (72) Selain itu banyak lagi manfaatnya (kulitnya, bulunya, tulangnya, dan sebagainya) , begitu pula susunya untuk diminum. Mengapa mereka tidak berterimakasih? (73) Sayang, mereka mengambil tuhan selain Allah dengan harapan mereka akan mendapat pertolongan (74) Tidak Mungkin, tuhan mereka akan menolong. Padahal mereka sendiri yang menjadi penjaganya (balatentara tuhan mareka) (75) Sebab itu, janganlah engkau berdukacita mendengarkan perkataan mereka. Kami mengetahui apa-apa yang mereka rahasiakan dan apa-apa yang mereka nyatakan (76) Tidakkah manusia mengetahui bahwa kamilah yang menciptakannya dari setetes air mani, lalu dia menjadi musuh yang nyata. (77) Diadakannya perumpamaan (contoh) bagi kami dan dia lupaakan asal kejadiannya, lalu dia berkata; “Siapakah yang bisa menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh menjadi tanah?”. (78) Katakanlah (Muhammad); “Yang bakal menghidupkannya ialah Allah. Tuhan yang menciptakannya pertamakali. Dia maha mengetahui semua ciptaannya”. (79) Allah. Yang menjadikan api dari kayu yang basah, lalu kamu dapat menyalakan api dari padanya. (80) Apakah tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya tidak mampu menciptakan makhluk serupa dia? Ya, mampu. Dia yang menciptakan lagi maha mengetahui. (81) Sesungguhnya semua urusan (perintah) apabila Allah menghendaki segala sesuatunya, Allah hanya berfirman “Jadilah”. Maka jadilah. (82) Maha Suci Allah, yang semuanya dalam kekuasaannya dan kepadanya kamu sekalian dikembalikan. (83)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ Q اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ Q لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ Q خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ Q اِذَا رُجَّتِ اْلأَرْضُ رَجًّا Q وَّبُسَّتِ الْجبَالُ بَسًّا Q فَكَانتْ هَبَآءً مُّنْبَثا Q وَكُـنْتمْ اَزْوَاجًا ثلاثةً Q فَاَصْحابُ الْمَيْمَنَةِ 5لا مَآ اَصْحابُ الْمَيْمَنَة Qِ وَاَصْحابُ الْمَشْأمَةِ 5لا مَآ اَصْحابُ الْمَشْأمَةِ Q وَالساّبقُوْنَ السّابقُوْنَ Q اُولـئِكَ الْمُقَرَّبُوْنَ Q فِيْ جَناّتِ النَّعِيْمِ Q ×'©#èO z`ÏiB tû,Î!¨rF{$# ÇÊÌÈ ×@‹Î=s%ur z`ÏiB tûï̍ÅzFy$# ÇÊÍÈ

Apabila terjadi hari kiamat, Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),  Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,  Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,  Maka jadilah ia debu yang beterbangan,  Dan kamu menjadi tiga golongan.  Yaitu golongan kanan[1448]. alangkah mulianya golongan kanan itu.  Dan golongan kiri[1449]. alangkah sengsaranya golongan kiri itu.  Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,  Mereka Itulah yang didekatkan kepada Allah.  Berada dalam jannah kenikmatan.  Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,  Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

سَلاَمٌ عَلى نُوْحٍ فِى الْعالمِيْنَ       إِنَّا كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ,

سَلاَمٌ عَلى اِبْرَاهِيْمِ               كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ,

سَلاَمٌ عَلى مُوْسى وَ هَارُوْنَ إِنَّا كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ,

سَلاَمٌ عَلى اِلْيَاسِيْنَ إِنَّا            كَذلِكَ نجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ ,

وَسَلاَمٌ عَلى الْمُرْسَلِيْنَ            وَالْحَمْدُ للهِ رِبِّ الْعالمِيْنَ .

"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".  Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. )"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".  Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".  Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat baik. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas"  Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.  Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

يَا اَللهْ  يَارَسُوْلُ اللهْ يَاحَبيْبـيْ وسيدى خَلِيْفَةُ رَسُوْل عَبْدِيْ تِيَاعْ بَوْدَوْ تِيَاعْ سَالَهْ نُهُوْنْ كاَنْدُولْ, نُهُونْ شَفَاعَتيْ كَنْجعْ نبى مُحَمَّدْ ص.ل, نُهُونْ مُعْجزَاتيْ فَرَا نبى 2 سدَايَا, نُهُونْ كَرَامَتي فَرَا وَاليْ 2 سدَايَا, نُهُونْ فِيْتوْلُوْعَيْ فَرَا مَلاَئِكَةْ 2 سدَايَا, دِيْ سُهُوْناكنْ دُوْمَاتعْ الله رَبُّ الْعالمِيْنَ, سُوْفَادَوْسَا بَدَانْ كُوْلاَ, تِيَاعْ اِسْترِيْ كُوْلاَ, اَنكْ كُوْلاَ, تِيَاعْ سفُوهْ كُوْلاَ, حَقْ مِلِكْ كُوْلاَ, دِيْفُونْ تتفَاكنْ دادوس اُمَّتيْ كَنْجعْ نبى مُحَمَّدْ ص.ل لَنْ مُوْكَا 2 دِيْ اَفُوْرَا كاَلفاَتانْ كُوْلاَ سدَايَا, لَنْ مُوْكَا 2 دِيْ فاَرِيْعِيْ تتف اِيمَانْ اِسْلاَمْ سلاَمةْ دُونْيَا اَخِيْرَةْ, دُونْيَا اَخِيْرَةْ سلاَمةْ.

لَنْ عَقَلْ كُوْلاَ نُهُونْ دِيْ فَارِيْعِيْ وَارَاسْ سُوْفَادَوْسَا نرِيْمَا دَاتعْ سدَايَانيْ عِلْمُ,

لَنْ بَدَانْ كُوْلاَ نُهُونْ دِيْ فَارِيْعِيْ وَارَاسْ سُوْفَادَوْسَا نرِيْمَا دَاتعْ سدَايَانيْ عَمَلَيْ, لَنْ اَتيْ كُوْلاَ نُهُونْ دِيْ فَارِيْعِيْ وَارَاسْ سُوْفَادَوْسَا نرِيْمَا دَاتعْ اِيمَانُ الْيَقِينْ,

يَاحَيُّ  يَاقَيُّوْمُ  يَاحَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَامَنَّانُ  يَادَيَّانُ  يَابُرْهَانُ  يَاسُلْطَانُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّىكُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ 7×

Wahai dzat yang maha Hidup, Wahai dzat yang maha kokoh, Wahai dzat yang maha Penyantun 2x, Wahai dzat yang maha pemberi anugrah 2x, Wahai dzat yang maha menghutangkan, Wahai dzat yang maha memberi bukti, Wahai dzat yang maha merajai. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang aniaya

اَللّهُمَّ إِنيْ اَسْئلُكَ الْهُدى وَالتُّقى وَالْعَافِيَةَ وَالْغِنى -اَللّهُمَّ إِنيْ اَسْئلُكَ عِلْمًا نافِعًا وَعَمَلاً مُتقَبَّلاً وَرِزْقًا طَيِّبًا -اَللّهُمَّ اِنيْ اَعُوْذبكَ مِنْ عِلْمٍ لاَّينْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيخْشَعُ وَمِنْ عَيْنٍ لاَتدْمَعُ -اَللّهُمَّ اِني اَسْئلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِيْنِ . وَإِذَا اَرَدْتَ بالنَّاسِ فِتنَةً  فَاقْبِضْنِيْ اِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتونٍ اَللّهُمَّ اِنيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ ضَيْقِ الدُّنيَا وَضَيْقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ) اَللّهُمَّ اسْتُرْنَا بِسِتْرِكَ الْجَمِيْلِ 3×( )اَللّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِى الْمَوْتِ وَفيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ 3×( اَللّهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّـيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَ اِلْهَامَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبيْنَ برَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللّهُمَّ اِنيْ اَسْئلُكَ السَّلاَمَةَ بِبَرَكَةِ اَسْمَائِكَ الْعَظِيْمَةِ, الَّتِيْ كَانتْ عَلى عَصى مُوْسى اِبْنِ عِمْرَانَ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ  يَاسَلاَمُ  يَاسَلاَمُ  يَاسَلاَمُ

Wahai Allah, Kami memohon kepadamu berilah kami petunjuk, dan berilah kami ketaqwa’an, dan berilah kami kesehatan, dan berilah kami kekayaan.

Wahai Allah, Kami memohon kepadamu berilah kami ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima, dan berikanlah kami rizki yang baik.

Wahai Allah, Aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari hati yang tidak khusyu’,  dan dari mata yang tidak dapat mengeluarkan air mata.

 Wahai Allah, aku memohon padamu agar aku dapat berbuat kebaikan, dan meninggalkan perbuatan keji (mungkar), dan mencintai orang-orang miskin, dan jika engkau berkehendak menjalankan fitnah pada manusia, maka kumpulkanlah aku pada golonganMu yaitu orang-orang yang tidak terkena fitnah.

Wahai Allah, aku berlindung kepadaMu dari kesusahan didunia dan dari kesusahan dihari kiamat

Wahai Allah, tutupilah aku dengan tutup yang bagus 3x

Wahai Allah, berkahilah aku pada saat matiku dan pada saat sesudah matiku

Wahai Allah berilah kami rizki kefahaman seperti fahamnya para nabi, dan semoga engkau menjaga kami seperti engkau menjaga para rosul, dan berilah kami petunjuk (ilham) seperti ilhamnya para malaikat muqorrobin, dengan rahmatmu wahai dzat yang maha belas kasihan

Wahai Alah swt, aku memohon keselamatan padamu dengan keberkahan asmaMu yang agung, seperti keberkahan yang engkau berikan pada tongkat nabi Musa bin Imron alaihissalam. Wahai dzat yang memberi keselamatan 3x

أَعُوْذُ باللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجيْمِ Q بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِQ

قُلْ اِنْ كُنْتمْ تحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنيْ يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذنُوْبَكُمْ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Q

( Membaca ayat-ayat Al-Qur’an untuk di kaji pada waktu mengisi waktu magrib sampai isya’ seperti contoh di atas kalau bias ayat-ayat yang sering dibaca Guru pada waktu ngaji )

إِنا فَتحْنَا لَكَ فَتحًا مُّبيْنًا Q لِّيَغْفِرَ لَكَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذنبكَ وَمَا تأَخَّرَ وَ يُتمَّ نِعْمَته عَلَيْكَ وَ يَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتقِيْمًا Q وَيَنْصُرَكَ اللهُ نصْرًا عَزِيْزًا Q لَقَدْ جَآءَ كُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتــُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بالْمُؤْمِنِيْنَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ Q فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبيَ اللهُ لآَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ Q

Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Supaya Alah swt memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan dating serta menyempurnakan nikmatNyaatasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. Dan supaya Alah swt menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rosul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu amat belas kasihan dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukupkanlah Allah bagiku, tidak ada tuhan selain Dia, hanya kepadaNya aku bertawakkal, dan Dia adalah tuhan yang memiliki arasy yang agung”.

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقهوقَوْلِيْ 3×


Ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku (hati), dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku 3x

اَللّهُمَّ سُبْحَانَ مَنْ اِحْتجَبَ بالْجَبَرُوْتِ عَنْ خَلْقِه فَلاَ عَيْنَ تَرَاه لاَضِدَّ وَلاَ نِدَّ سِوَاهُ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, maha suci yang tersembunyi dengan kemahakuasaan dari makhlukNya, maka mata tidak dapat melihatNya, tiada banding dan tiada sanding melawanNya, dengan segala rahmatMu wahai yang paling kasih pemberi rahmat

دَاوُوهْ كُوسْتِى سَمْفُونْ وكَاسْ سَمْفُونْ وليعْ]  دُوَيْ كُوْفِـيعْ اَجَا بُوْدكْ كَاكَيْ اَيْلـِيعْ

اَ يْليعْ  اَ يْليْعَان  اَللهْ  رَسُوْلَيْ ] جُوَانْ فكَوتْ سِيْرَا اعْكَانْدُوْلَيْ

كَانْدُوْلاَنَا كُوسْتِيْ سِنُوْهُونْ كبَونْ ملاَتِيْ ] لاَ كِيْ كلاَرَاكنْ  شَهَادَةْ  سِرِّ

كُوسْتِيْ سِنُوْهُونْ شَيْخُنَا الْمُكَرَّمْ شَرِيفْ هِدَايَةْ ] عَامَاناكنْ ظَاهرْ بَاطِنْ كَابَيهْ رَايَاتْ

اِيْكِيْ زَمَانْ سَمْفُونْ رُوْفكْ كَعْ سدِيَا] تتفَنَا حَـقْ كَعْ  بنرْ تتفْ  مُلْيَا

اَفَا مَانِيعْ  اِيْكِيْ  زَمَانْ  بَعتيْ  رُوْفكْ ] شَيْطَانْ تكَا مُوْسُوهْ اِيْرَا فَدَ اندسكْ

بادي فَدَا ملاَيُوْ ملاَيُوْ نِيعْ انْدِيْ ] عالورْ عِيْدُولْ عَيْتانْ عُوْلَونْ نيعْ شَيخْ هَادِيْ

يَاهَادِيْ  يَاعَلِيْمُ  يَاخَبِيْرُ  يَامُبيْنُ  يَا وَالِيْ  يَاحَمِيْدُ يَاقَوِيْمُ  يَاحَفِيْظُ  8×

فُوْجِيَانْ مغرب

اَللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ ج الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ط لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ قلى مَنْ ذَا الَّذِيْ يـَشْفَعُ عِنْدَه إِلاَّ بإِذنِهِ قلى يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ج وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بشَيْئٍ مِّنْ عِلْمه إِلاَّ بِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمواتِ وَاْلأَرْضَ ج وَلاَ يَـؤُدُهُ خِفْظُهُمَا ج وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 7× ] كع كفيع 7 – ولا يؤده – دي بجا فيع 7 نولي دي تروساكن [

Alah swt, tiada tuhan selain Dia, yang hidup berjaga, tiada ia mengantuk dan tidak pula tidur. Baginya segala isi langit dan bumi, tiada seorang juapun yang dapat memberi syafaat, melainkan atas idzinnya, baginya segala sesuatu yang ada dihadapan mereka dan dibelakangnya dan mereka tiada yang dapat menyelami ilmu tuhan sedikitpun, kecuali atas kehendaknya. Luas singgasanaNya meliputi seluruh langit dan bumi, sedikitpun tak merepotkan tuhan untuk menjaga. Dialah yang maha tinggi dan maha Agung. (Ayat Kursi)

اَللّهُمَّ إِنّىِ أَسْئَلُكَ السَّلاَمَةَ وَ الشَّفَاعَةَ وَ الْكَرَامَةَ وَ الْبَرَاكَةَ بحُرْمَةِ سَيِّدِيْ شَيْخُنَا الْمُكَرَّمْ شَيْخُنَا

Ya Allah, kami memohon kepadaMu keselamatan, syafa’at, karomah, dan keberkahan dengan bertawassul kepada kemuliaan guru kami, guru kami…….

شَيْخُنَا ْياهَادِيْ  شَيْخُنَا ياعَلِيْمُ  شَيْخُنَا ياخَبيْرُ  شَيْخُنَا يامُبيْنُ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ ,

شَيْخُنَا ياْوَاليُّ  شَيْخُنَا ياحَمِيْدُ  شَيْخُنَا ياقَوِيْمُ  شَيْخُنَا ياحَفِيْظُ

وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ ,

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِه وَصَحْبه وَسَلَّمْ  2 ×

شَيْخُنَا ْياهَادِيْ  شَيْخُنَا ياعَلِيْمُ  شَيْخُنَا ياخَبيْرُ  شَيْخُنَا يامُبيْنُ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ ,

شَيْخُنَا ياْوَاليُّ  شَيْخُنَا ياحَمِيْدُ  شَيْخُنَا ياقَوِيْمُ  شَيْخُنَا ياحَفِيْظُ

وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ ,

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِه وَصَحْبه وَسَلِّمْ

Guru kami yang menunjukkan, yang mengetahui, yang waspada, yang menjelaskan. Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain allah,

Guru kami yang mengasihi, yang terpuji, yang kokoh, yang memelihara.

Dan saya bersaksi bahwasanya nabi muhammad adalah utusan allah.

Ya allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita nabi muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan.3x

يَاهَادِيْ يَاعَلِيْمُ يَاخَبِيْرُ يَامُبيْنُ يَاوَالِيْ يَاحَمِيْدُ يَاقَوِيْمُ يَاحَفِيْظُ 7 ×

Wahai dzat yang maha memberi petunjuk, Wahai dzat yang maha Mengetahui, Wahai dzat yang maha Waspada, Wahai dzat yang maha Menjelaskan, Wahai dzat yang maha Mengasihi, Wahai dzat yang maha Terpuji, Wahai dzat yang maha Kokoh, Wahai dzat yang maha Memelihara

اوراد بعد مغرب

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

 Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم 7 ×

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung,

لِيْ وَلوَالِدَيَّ وَلجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمنِيْنَ وَالْمُؤْمنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ وَاَتُوْبُ إِلَيْهِ .

 Bagiku dan bagi kedua orangtuaku, dan bagi segenap kaum muslimin muslimat dan mu’minin mu’minat yang masih hidup maupun yang sudah mati, maka aku bertaubat (kembali) kepadaNya (Allah).

سُبْحَانَ اللهُ 3× - اَلــْحَمْدُ للهِ 3× - اَللهُ اَكْبَرُ 3×  لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 11×

Maha suci Allah 3x, Segala puji bagi Allah 3x, Allah maha besar 3x.    Tiada Tuhan selain Allah 11

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ 7×

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad 7x

اللّهُمَّ بِجَاهِ يسعْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ يسعْ عالى اَلْهَادِيْ سَلِّمْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Yasa’ yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Yasa’ yang mulia dan pemberi petunjuk, Selamatkanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بـِجَاهِ ذوالكفل عالى اَلْهَادِيْ وَال ذوالكفلْ عالى اَلْهَادِيْ خَلِّصْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Dzulkifli yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Dzulkifli yang mulia dan pemberi petunjuk, Berilah keikhlasan pada kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ داوود عالى اَلْهَادِيْ وَالِ داوودْ عالى اَلـهَادِيْ اَغْفِرْلَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Dawud yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Dawud yang mulia dan pemberi petunjuk, Ampunilah dosa kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ سليمان عالى اَلْهَادِيْ وَالِ سليمان عالى اَلْهَادِيْ اِفْتـحْ لَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Sulaiman yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Sulaiman yang mulia dan pemberi petunjuk, Bukakanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ الياسْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ الياسْ عالى اَلْهَادِيْ اَهْلِكْ عَدُوَّنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Ilyas yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Ilyas yang mulia dan pemberi petunjuk, Hancurkanlah musuh kami Ya Allah
اللّهُمَّ بجَاهِ رقيبْ عالى اَلـهَادِيْ وَالِ رقيبْ عالى اَلْهَادِيْ اُنصُرْنا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Roqib yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Roqib yang mulia dan pemberi petunjuk, Tolonglah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ عتيدْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ عتيدْ عالى اَلـْهَادِيْ ثـبِّتْ اِيْمَانَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Atid yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Atid yang mulia dan pemberi petunjuk, Tetapkanlah Iman kami Ya Allah

إِذ قَالَ يُوْسُفُ ِلأَبِيْهِ يَا اَبَتِ إِنِّـيْ رَأَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِيْ سَاجِدِيْنَ .

Tatkala Nabi Yusuf berkata; “Wahai ayahku, bahwasanya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari serta bulan semuanya sejud kepadaku”

يَامُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ بالنَّبِيْ خَيْرِ اْلاَنَامِ  وَبأُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلحَسَنُ ثمَّ الحُسَيْنِ  لِلنَّبِيْ قُرَّةُ الْعَيْنِ  نُوْرُهُمْ كَالْقَمَرَ يْنِ جَدُّهُمْ صَلُّوْا عَلَيْهِ

Wahai maha Penunggu, wahai maha Penyelamat, Selamatkanlah kami dan sekalian orang Islam,  Dengan derajatnya Nabi Muhammad sebaik-baiknya makhluk,  Dan dengan derajatnya Ibunya orang-orang mu’min (Ummil Mu’minin)

Begitupun Hasan serta Husain, Bagi nabi Sijantung hati, Laksana bulan purnama, dan kakek mereka, maka bersholawatlah kepadanya

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ نبيْ مُحَمَّدْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nabi Muhammad, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ خَدِيْجَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Khodijah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سِتِيْ فَاطِمَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Fatimah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سَيِّدِنَا عَلِيْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyidina Ali, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ حَسَنْ حُسَيْنِ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasan Husein, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَابحُرْمَة شَيْخُنَاالْمُكَرَّم اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Guru Kami (Syaikhunal Mukarrom), Kabulkanlah do’a kami

يَارَسُوْلُ اللهِ جِئنَا  لزِيَارَة قَاصِدِيْنَ  نَرْتَجِيْ مِنْكَ الشَّفَاعَةَ  عِنْدَ رَبِّ الْعالمِيْنَ

 Wahai Rosulallah kami menghadapmu dengan tujuan berziarah, sambil mengharap syafaat dariMu, dihadapan tuhan alam semesta (Robbil Alamin)

سَيِّدُنا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ لاَ كَالْبَشَرِ  بَلْ هُوَ كَالْياَقُوْتِ بَيْنَ الْحَجَرِ

Sayyidina Muhammad adalah Manusia tetapi beliau tidak seperti manusia, tetapi bagaikan permata diantara bebatuan

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ Q وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابيْلَ Q تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ Q فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ Q

Tidakkah engkau tahu bagaimana tuhanmu bertindak terhadap tentara gajah (Raja Abraha) Bukankah tuhan telah menyesatkan tipu daya mereka, dan mengirim burung ababil (untuk menghancurkan mereka) yang melempari mereka dengan batu beracun. Sehingga mereka hancur seperti rumput dimakan ternak. (Al Fiil)

اَللّهُمَّ بحَقِّ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q إفْعَلْ بأَعْدَائِنَا كَمَا فَعَلْتَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Qوَاجْعَلْ كَيْدَهُمْ كَكَيْدِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَرْسِلْ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَطَيْرِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَنْزِلْ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً كَحِجَارَة أصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَصَيِّرْهُمْ عَصْفًا كَعَصْفِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ

Wahai Allah, demi kebenaran surat alamtaro kaifa fa’ala robbuka biashhabil fiil, bertindaklah terhadap musuh-musuh kami seperti engkau telah bertindak terhadap pasukan gajah. Jadikanlah tipu daya mereka seperti engkau menjadikan tipu daya pasukan gajah. Dan kirimkanlah kepada mereka burung-burung seperti engkau kirimkan burung-burung kepada pasukan gajah. Turunkanlah kepada mereka batu-batu seperti engkau turunkan batu-batu kepada pasukan gajah. Dan semoga tuhan jadikan musuh-musuh kami sebagaimana kejadian dimakan ulatnya pasukan gajah

هذَا دُعَائُنَا كَمَا اَمَرْتَنَا فَاسْتجِبْ لَنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ لاَتحْلِفُ الْمِيْعَادَ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Q

 Inilah doa kami sebagaimana yang telah engkau perintahkan kepada kami, kabulkanlah doa kami sebagaimana yang telah engkau janjikan kepada kami. Sesungguhnya engkau tidak akan ingkar janji dengan rahmatmu wahai dzat yang maha belas kasihan. (Doa alam taro)

وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَ يُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ Q سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.

Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَاعَذَابَ النَّارِ 3×

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan jagalah (peliharalah) kami dari api neraka.

فُوْجِيَانْ عَصَرْ : اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى نُوْرِ اْلأَنوَارِ * وَسِرِّ اْلأَسْرَارِ * وَتِرْياقِ اْلأَغْيَارِ * وَمِفْتاحِ بَابِ الْيَسَارِ * سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ نِ الْمُحْتارِ * وَالِهِ اْلأَطْهَارِ * وَ اَصْحَابهِ اْلأَخْيَارِ * عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَ اِفْضَالِهِ .

Ya Allah, limpahkanlah RahmatMu kepada cahaya dari segala cahaya, dan rahasia dari segala rahasia, dan penangkal dari segala cemburu (iri dengki), dan kunci pembuka pintu segala kemudahan / kesenangan, yaitu junjunan kita dan pimpinan kita yang terpilih, kemudian kepada keluarganya yang suci, serta sahabat-sahabatnya yang pilihan, sebanyak bilangan nikmat Allah dan anugrahnya.

اوراد بعد عصر

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ 7×            لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 11×

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ 7×

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung 7x,                          Tiada Tuhan selain Allah 11x

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad 7x

اللّهُمَّ بِجَاهِ يوسفْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ يوسف عالى اَلْهَادِيْ سَلِّمْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Yusuf yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Yusuf yang mulia dan pemberi petunjuk, Selamatkanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ ايوبْ عالى اَلْهَادِيْ وَال ايوب عالى اَلْهَادِيْ خَلِّصْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Ayyub yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Ayyub yang mulia dan pemberi petunjuk, Berilah keikhlasan pada kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ شعيبْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ شعيبْ عالى اَلْهَادِيْ اَغْفِرْلَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Syu’aib yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Syu’aib yang mulia dan pemberi petunjuk, Ampunilah dosa kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ هارون عالى اَلْهَادِيْ وَالِ هارون عالى اَلْهَادِيْ اِفْتـحْ لَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Harun yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Harun yang mulia dan pemberi petunjuk, Bukakanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ موسيْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ موسىْ عالى اَلْهَادِيْ اَهْلِكْ عَدُوَّنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Musa yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Musa yang mulia dan pemberi petunjuk, Hancurkanlah musuh kami Ya Allah
اللّهُمَّ بجَاهِ منكرْ عالى اَلـهَادِيْ وَالِ منكرْ عالى اَلْهَادِيْ اُنصُرْنا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Mungkar yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Mungkar yang mulia dan pemberi petunjuk, Tolonglah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ نكيرْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ نكيرْ عالى ْهَادِيْ ثـبِّتْ اِيْمَانَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Nakir yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Nakir yang mulia dan pemberi petunjuk, Tetapkanlah Iman kami Ya Allah

يَامُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ بالنَّبِيْ خَيْرِ اْلاَنَامِ  وَبأُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلحَسَنُ ثمَّ الحُسَيْنِ  لِلنَّبِيْ قُرَّةُ الْعَيْنِ  نُوْرُهُمْ كَالْقَمَرَ يْنِ جَدُّهُمْ صَلُّوْا عَلَيْهِ

Wahai maha Penunggu, wahai maha Penyelamat, Selamatkanlah kami dan sekalian orang Islam,  Dengan derajatnya Nabi Muhammad sebaik-baiknya makhluk,  Dan dengan derajatnya Ibunya orang-orang mu’min (Ummil Mu’minin)

Begitupun Hasan serta Husain, Bagi nabi Sijantung hati, Laksana bulan purnama, dan kakek mereka, maka bersholawatlah kepadanya

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ نبيْ مُحَمَّدْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nabi Muhammad, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ خَدِيْجَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Khodijah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سِتِيْ فَاطِمَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Fatimah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سَيِّدِنَا عَلِيْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyidina Ali, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ حَسَنْ حُسَيْنِ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasan Husein, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَابحُرْمَة شَيْخُنَاالْمُكَرَّم اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Guru Kami (Syaikhunal Mukarrom), Kabulkanlah do’a kami

يَارَسُوْلُ اللهِ جِئنَا  لزِيَارَة قَاصِدِيْنَ  نَرْتَجِيْ مِنْكَ الشَّفَاعَةَ  عِنْدَ رَبِّ الْعالمِيْنَ

 Wahai Rosulallah kami menghadapmu dengan tujuan berziarah, sambil mengharap syafaat dariMu, dihadapan tuhan alam semesta (Robbil Alamin)

سَيِّدُنا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ لاَ كَالْبَشَرِ  بَلْ هُوَ كَالْياَقُوْتِ بَيْنَ الْحَجَرِ

Sayyidina Muhammad adalah Manusia tetapi beliau tidak seperti manusia, tetapi bagaikan permata diantara bebatuan

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ Q وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابيْلَ Q تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ Q فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ Q

Tidakkah engkau tahu bagaimana tuhanmu bertindak terhadap tentara gajah (Raja Abraha) Bukankah tuhan telah menyesatkan tipu daya mereka, dan mengirim burung ababil (untuk menghancurkan mereka) yang melempari mereka dengan batu beracun. Sehingga mereka hancur seperti rumput dimakan ternak. (Al Fiil)

اَللّهُمَّ بحَقِّ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q إفْعَلْ بأَعْدَائِنَا كَمَا فَعَلْتَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Qوَاجْعَلْ كَيْدَهُمْ كَكَيْدِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَرْسِلْ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَطَيْرِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَنْزِلْ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً كَحِجَارَة أصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَصَيِّرْهُمْ عَصْفًا كَعَصْفِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ

Wahai Allah, demi kebenaran surat alamtaro kaifa fa’ala robbuka biashhabil fiil, bertindaklah terhadap musuh-musuh kami seperti engkau telah bertindak terhadap pasukan gajah. Jadikanlah tipu daya mereka seperti engkau menjadikan tipu daya pasukan gajah. Dan kirimkanlah kepada mereka burung-burung seperti engkau kirimkan burung-burung kepada pasukan gajah. Turunkanlah kepada mereka batu-batu seperti engkau turunkan batu-batu kepada pasukan gajah. Dan semoga tuhan jadikan musuh-musuh kami sebagaimana kejadian dimakan ulatnya pasukan gajah

هذَا دُعَائُنَا كَمَا اَمَرْتَنَا فَاسْتجِبْ لَنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ لاَتحْلِفُ الْمِيْعَادَ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Q

 Inilah doa kami sebagaimana yang telah engkau perintahkan kepada kami, kabulkanlah doa kami sebagaimana yang telah engkau janjikan kepada kami. Sesungguhnya engkau tidak akan ingkar janji dengan rahmatmu wahai dzat yang maha belas kasihan. (Doa alam taro)

وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَ يُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ Q سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.

Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَاعَذَابَ النَّارِ 3×

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan jagalah (peliharalah) kami dari api neraka.

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ 7×            لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 11×

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ 7×

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung 7x,                                   Tiada Tuhan selain Allah 11x

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad 7x

اللّهُمَّ بِجَاهِ إِبْرَاهِيمْ عَالى اَلْهَادِيْ وَالِ إِبْرَاهِيمْ عالى اَلْهَادِيْ سَلِّمْنَا يَا اللهُ

 Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Ibrohim yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Ibrohim yang mulia dan pemberi petunjuk, Selamatkanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ لُوطْ عالى اَلْهَادِيْ وَال ِلُوطْ عالى اَلْهَادِيْ خَلِّصْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Lut yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Lut yang mulia dan pemberi petunjuk, Berilah keikhlasan pada kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ اِسْمَاعِيلْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ اِسْمَاعِيلْ عالى اَلْهَادِيْ اَغْفِرْلَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Isma’il yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Isma’il yang mulia dan pemberi petunjuk, Ampunilah dosa kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ اِسْحَاق عالى اَلْهَادِيْ وَالِ اِسْحَاق عالى اَلْهَادِيْ اِفْتـحْ لَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Ishak yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Ishak yang mulia dan pemberi petunjuk, Bukakanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ يَعْقُوبْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ يَعْقُوبْ عالى اَلْهَادِيْ اَهْلِكْ عَدُوَّنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Ya’qub yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Ya’qub yang mulia dan pemberi petunjuk, Hancurkanlah musuh kami Ya Allah
اللّهُمَّ بجَاهِ اِسْرَافِيلْ عالى اَلـهَادِيْ وَالِ اِسْرَافِيلْ عالى اَلْهَادِيْ اُنصُرْنا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Isrofil yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Isrofil yang mulia dan pemberi petunjuk, Tolonglah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بجَاهِ عِزْرَائِيلْ عالى اَلْهَادِيْ وَالِ عِزْرَائِيلْ عالى اَلـْهَادِيْ ثـبِّتْ اِيْمَانَنَايَااللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Izro’il yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Izro’il yang mulia dan pemberi petunjuk, Tetapkanlah Iman kami Ya Allah

يَامُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ بالنَّبِيْ خَيْرِ اْلاَنَامِ  وَبأُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلحَسَنُ ثمَّ الحُسَيْنِ  لِلنَّبِيْ قُرَّةُ الْعَيْنِ  نُوْرُهُمْ كَالْقَمَرَ يْنِ جَدُّهُمْ صَلُّوْا عَلَيْهِ

Wahai maha Penunggu, wahai maha Penyelamat, Selamatkanlah kami dan sekalian orang Islam,  Dengan derajatnya Nabi Muhammad sebaik-baiknya makhluk,  Dan dengan derajatnya Ibunya orang-orang mu’min (Ummil Mu’minin)

Begitupun Hasan serta Husain, Bagi nabi Sijantung hati, Laksana bulan purnama, dan kakek mereka, maka bersholawatlah kepadanya

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ نبيْ مُحَمَّدْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nabi Muhammad, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ خَدِيْجَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Khodijah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سِتِيْ فَاطِمَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Fatimah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سَيِّدِنَا عَلِيْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyidina Ali, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ حَسَنْ حُسَيْنِ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasan Husein, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَابحُرْمَة شَيْخُنَاالْمُكَرَّم اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Guru Kami (Syaikhunal Mukarrom), Kabulkanlah do’a kami

يَارَسُوْلُ اللهِ جِئنَا  لزِيَارَة قَاصِدِيْنَ  نَرْتَجِيْ مِنْكَ الشَّفَاعَةَ  عِنْدَ رَبِّ الْعالمِيْنَ

 Wahai Rosulallah kami menghadapmu dengan tujuan berziarah, sambil mengharap syafaat dariMu, dihadapan tuhan alam semesta (Robbil Alamin)

سَيِّدُنا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ لاَ كَالْبَشَرِ  بَلْ هُوَ كَالْياَقُوْتِ بَيْنَ الْحَجَرِ

Sayyidina Muhammad adalah Manusia tetapi beliau tidak seperti manusia, tetapi bagaikan permata diantara bebatuan

إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتحُ Q وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللهِ اَفْوَاجًا Q فَسَبِّحْ بحَمْد ِرَبـِّكَ وَاسْتغْفِرْهُ قلى     إِ نَّه كَانَ تَوَّابًاQ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah Maha penerima taubat. (Annashr)

سُبْحَانَ اللهِ وَبحَمْدِه سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ اَسْتغْفِرُ اللهَ 3×

Maha Suci Allah dan dengan segala pujinya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, aku minta ampun kepada Allah 3x

وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَ يُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ Q سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.

Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَاعَذَابَ النَّارِ 3×

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan jagalah (peliharalah) kami dari api neraka.

لَفَظْ رَبٌّ دَادِى زِيْمَتْ نِيع اَتِيْنى         #مَاحَا فِيْتُو بدُوكْ فَادَاع  نِيع اَتِيْنى

رَبٌّ  رَزَّاقٌ  رَشِيْدٌ  رَفِيْعٌ  رَحْمنٌ  رَحِيْمٌ 7×

Tuhan yang merajai, yang memberi rizki, yang memberi petunjuk, yang mengangkat derajat, yang Maha pengasih, yang Maha penyayang 7x


Lafadz Robbun ya syekhuna kang ketiban    Pulo jawa tanah cirebon panguragan

Lafadz Robbun dadi jimat ning atine                              Maca pitu bedug padang ning atine

Lafadz Robbun dadi jimat ning atine              Kang ngratoni bumi langit saisine

Lafadz Rozakun dadi jimat ning atine             Allah paring rezeki bagus ruhanine

Lafadz Rosidun dadi jimat ning atine              Ngerti makna nglakoni slamet badane

Lafadz Rofiun dadi jimat ning atine                 Andap asor ya duwur kedrajatane

Lafadz Rohmanun temurune ning jaman muhsin        Nandur wali satus ewu iku yakin

Bumi pitu langit pitu saisine              Kabeh kanggo wong kang takwa kelakuhane

Kabeh kanggo nyediani wong kang jujur       Elingana jaman muhsin uwis akur

Rupa duwit sandangan ana hisabe                                Olih rohmat aja mumpung mangan ngumbe

Lafadz Rohimun dadi jimat ning atine            Maca pitu bedug padang ning atine

اَللَّهُمَّ سَلّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْن * وَعَافِنَا وَالْمُسْلِمِيْن * وَارْحَمْنَا وَالْمُسْلِمِيْن * وَالْطُفْ بِنَا وَالْمُسْلِمِيْن * وَاكْفِنَا وَاِيَّاهُمْ مِنْ شَرِّ مَصَائِبِ الدُّنْيَا وَالدِّيْن * اَللَّهُمَّ تَحَصَّنَّا بِالْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوْت * وَتَوَكَّلْنَا عَلى الْحَيِّ الَّذِى لاَيَمُوْت * اِصْرِفْ عَنَّا اْلاَعْدَاءَ وَالْبَلاَءَ وَشَرِّ اْلاَعْدَاءِ وَالْفِتَن * ِانَّكَ عَلى كُلِّ شَئٍْ قَدِيْر * اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ * اَللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللَّهُمَّ اقْلِلْ عَدَدَهُمْ * اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ * اَللّهُمَّ سُبْحَانَ مَنْ اِحْتجَبَ بالْجَبَرُوْتِ * عَنْ خَلْقِه فَلاَ عَيْنَ تَرَاهُ لاَ ضِدَّ وَلاَ نِدَّ سِوَاهُ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ * اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ نِ الْحَبيْبِ الْمَحْبُوْبِ * شَافِ الْعِللِ وَمُفَرِّجِ الْكُرُوْبِ * وَعَلى الِه وَصَحْبه وَسَلِّمْ * رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَا عَذَابَ النَّارِ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

فُوْجِيَانْ صُبُحْ

اَللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ ج الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ط لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ قلى مَنْ ذَا الَّذِيْ يـَشْفَعُ عِنْدَه إِلاَّ بإِذنِهِ قلى يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ج وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بشَيْئٍ مِّنْ عِلْمه إِلاَّ بِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمواتِ وَاْلأَرْضَ ج وَلاَ يَـؤُدُهُ خِفْظُهُمَا ج وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 7× ] كع كفيع 7 – ولا يؤده – دي بجا فيع 7 نولي دي تروساكن [

Alah swt, tiada tuhan selain Dia, yang hidup berjaga, tiada ia mengantuk dan tidak pula tidur. Baginya segala isi langit dan bumi, tiada seorang juapun yang dapat memberi syafaat, melainkan atas idzinnya, baginya segala sesuatu yang ada dihadapan mereka dan dibelakangnya dan mereka tiada yang dapat menyelami ilmu tuhan sedikitpun, kecuali atas kehendaknya. Luas singgasanaNya meliputi seluruh langit dan bumi, sedikitpun tak merepotkan tuhan untuk menjaga. Dialah yang maha tinggi dan maha Agung. (Ayat Kursi)

شَيْخُنَا ْياهَادِيْ  شَيْخُنَا ياعَلِيْمُ  شَيْخُنَا ياخَبيْرُ  شَيْخُنَا يامُبيْنُ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ ,

شَيْخُنَا ياْوَاليُّ  شَيْخُنَا ياحَمِيْدُ  شَيْخُنَا ياقَوِيْمُ  شَيْخُنَا ياحَفِيْظُ

وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ ,

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِه وَصَحْبه وَسَلَّمْ  2 ×

شَيْخُنَا ْياهَادِيْ  شَيْخُنَا ياعَلِيْمُ  شَيْخُنَا ياخَبيْرُ  شَيْخُنَا يامُبيْنُ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ ,

شَيْخُنَا ياْوَاليُّ  شَيْخُنَا ياحَمِيْدُ  شَيْخُنَا ياقَوِيْمُ  شَيْخُنَا ياحَفِيْظُ

وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ ,

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِه وَصَحْبه وَسَلِّمْ

Guru kami yang menunjukkan, yang mengetahui, yang waspada, yang menjelaskan. Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain allah,

Guru kami yang mengasihi, yang terpuji, yang kokoh, yang memelihara.

Dan saya bersaksi bahwasanya nabi muhammad adalah utusan allah.

Ya allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita nabi muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan.3x

يَاهَادِيْ يَاعَلِيْمُ يَاخَبِيْرُ يَامُبيْنُ يَاوَالِيْ يَاحَمِيْدُ يَاقَوِيْمُ يَاحَفِيْظُ

Wahai dzat yang maha memberi petunjuk, Wahai dzat yang maha Mengetahui, Wahai dzat yang maha Waspada, Wahai dzat yang maha Menjelaskan, Wahai dzat yang maha Mengasihi, Wahai dzat yang maha Terpuji, Wahai dzat yang maha Kokoh, Wahai dzat yang maha Memelihara. 11x

يَاحَيُّ  يَاقَيُّوْمُ Q يَاحَنَّانُ  يَاحَنَّانُ Q يَامَنَّانُ  يَامَنَّانُ Q يَاديَّانُ  يَابُرْهَانُ  يَاسُلْطَانُ Q لآَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانكَ إِنِّيْ كُـنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ Q سُبْحَانَ اللهِ الله الْعَظِيْمِ Q سُبْحَانَ اللهِ وَبحَمْدِه Q عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَهَادَةِ Q عَالِمُ السِّرِّ , سِرِّ وَاْلأَحْفَاءِ , فَيُنَبِّئُكُمْ اَللهْ بِمَا كُنْـتُمْ , كُنْـتُمْ تعْمَلُوْنَ Q

Wahai dzat yang maha Hidup, Wahai dzat yang maha kokoh, Wahai dzat yang maha Penyantun 2x, Wahai dzat yang maha pemberi anugrah 2x, Wahai dzat yang maha menghutangkan, Wahai dzat yang maha memberi bukti, Wahai dzat yang maha merajai. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang aniaya. Maha Suci Allah yang Maha Agung. Maha Suci Allah, dan dengan memujinya. Yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghoib dan yang kasat mat. Yang mengetahui sesuatu yang sirri dan samar. Maka agar kamu sekalian mengetahui

مُوْكيْ اَللهْ عَافُوْرَا اِعْ دَوْسَا كُوْلاَ 2×Q     لَنْ دَوْسَانيْ تِيَاعْ سفُوهْ كَالِيهْ كُوْلاَ

لَنْ دَوْسَانيْ فَرَا سَنْترِيْ كُوْرُوْ كُوْلاَ 2×Q   لَنْ دَوْسَانيْ تِيَاعْ اِسْلاَمْ كُوْلاَ سدَايَا


YANG DIBACA BA’DA SALAM SHOLAT SHUBUH
اوراد بعد صلاة صبح

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله

ِاللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الـِهِ وَ صَحْبِه وَ سَلَّمْ 2× وسَلِّمْ1×

 Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah tetap limpahkanlah rahmatmu kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, begitupun keselamatan. 3x

اَسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ 11×

Saya mohon ampun pada Allah yang maha Agung,

لِيْ وَلوَالِدَيَّ وَلجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمنِيْنَ وَالْمُؤْمنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ وَاَتُوْبُ إِلَيْهِ .

 Bagiku dan bagi kedua orangtuaku, dan bagi segenap kaum muslimin muslimat dan mu’minin mu’minat yang masih hidup maupun yang sudah mati, maka aku bertaubat (kembali) kepadaNya (Allah).

سُبْحَانَ اللهُ 3× - اَلــْحَمْدُ للهِ 3× - اَللهُ اَكْبَرُ 3×

لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 100× - اَللهْ 33× اللهْ هُوْ 7× هُوْ 33X

Maha suci Allah 3x, Segala puji bagi Allah 3x, Allah maha besar 3x.

Tiada Tuhan selain Allah 100x, Allah, Dia ......

هُوْ اَللهُ , هُوْ اَللهُ , هُوَ اللهُ اَحَدٌ }1{ اَللهُ الصَّمَدُ }2{ لَمْ يَلدْوَلَمْ يُوْلَدْ }3{ وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًا اَحَدٌ }4{

Dia Allah, dia Allah, dia Allah yang maha Esa, Allah tempat bertumpu segala permohonan, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, tidak ada sesuatu yang menyamainya

إِنَّ اللهَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ Q وَاللهُ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيْدُ Q وَمَا الْحَيوةَ الدُّنْـيَا اِلاَّ مَتاعُ الْغُرُوْرِ Q يَوْمَ لاَ يَنْفَعُ مَالٌ وَّلاَ بَنُوْنَ Q اِلاَّ مَنْ اَتى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ Q اَشْهَدُ اَنْ لآَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ Q وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ الله Q كُـنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ Q وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ج إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا Q وَنُـنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَّرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلاَّ خَسَارًا

Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu, Allah berbuat atas kehendaknya, dan tidak adalah kehidupan dunia ini kecuali hanyalah permainan yang mengecohkan, pada hari dimana tiada manfaat harta benda dan anak, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.  Saya bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Kamu adalah ummat yang terbaik karena memerintahkan berlaku baik dan mencegah perkara mungkar. Katakanlah manakal kebenaran datang, kejahatan pasti hancur, sebab kejahatan itu berarti kehancuran.Dan kami turunkan dari Alquran sesuatu yang dapat menjadi obat dan rohmat bagi orang mu’min, serta bagi orang dholim hanya menambah kerugian belaka.

اَللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ ج الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ط لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ قلى مَنْ ذَا الَّذِيْ يـَشْفَعُ عِنْدَه إِلاَّ بإِذنِهِ قلى يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ج وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بشَيْئٍ مِّنْ عِلْمه إِلاَّ بِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمواتِ وَاْلأَرْضَ ج وَلاَ يَـؤُدُهُ خِفْظُهُمَا ج وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Alah swt, tiada tuhan selain Dia, yang hidup berjaga, tiada ia mengantuk dan tidak pula tidur. Baginya segala isi langit dan bumi, tiada seorang juapun yang dapat memberi syafaat, melainkan atas idzinnya, baginya segala sesuatu yang ada dihadapan mereka dan dibelakangnya dan mereka tiada yang dapat menyelami ilmu tuhan sedikitpun, kecuali atas kehendaknya. Luas singgasanaNya meliputi seluruh langit dan bumi, sedikitpun tak merepotkan tuhan untuk menjaga. Dialah yang maha tinggi dan maha Agung. (Ayat Kursi)

إِنَّآ اَنْزَلْناهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ Q وَمَآ اَدْرَاكَ مَالَيْلَةُ الْقَدْرِ Q لَيْلَةُ الْقَدْرِ5لا خَيْرٌ مِّنْ اَ لْفِ شَهْرٍ Q تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بإِذْنِ رَبِّهِمْ ج مِّنْ كُلِّ اَمْرٍQسَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ Q

Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dalam malam al Qodar. Tahukah engkau, apa malam al Qodar itu? Malam al Qodar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan biasa. Karena pada malam itu malaikat dan malaikat ruh turun atas idzin tuhannya, dengan berbagai perintah. Malam al Qodar adalah malam keselamatan hingga fajar menyingsing (al Qodar)

اِنَّ الله وَمَلاَئِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيّ يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلّمُوا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bersholawat kepada Nabi saw. Wahai orang-orang yang beriman bersholawat dan berilah salam untuknya.

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ 11×

Ya Allah tambahkanlah rohmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad 11x

اللّهُمَّ بِجَاهِ اَدَمْ عَالِى اَلْهَادِيْ وَالِ اَدَمْ عَالِى اَلْهَادِيْ سَلِّمْنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Adam yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Adam yang mulia dan pemberi petunjuk, Selamatkanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ اِدْرِيسْ عَالِى اَلْهَادِيْ وَالِ اِدْرِيسْ عَالِى اَلْهَادِيْ خَلِّصْنَايَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Idris yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Idris yang mulia dan pemberi petunjuk, Berilah keikhlasan pada kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ نُوحْ عَالىِ اَلْهَادِيْ  وَالِ نُوحْ عَالِى اَلْهَادِيْ اَغْفِرْلَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Nuh yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Nuh yang mulia dan pemberi petunjuk, Ampunilah dosa kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ هُودْ عَالِى اَلْهَادِيْ وَالِ هُودْ عَالِى اَلْهَادِيْ اِفْتحْ لَنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Hud yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Hud yang mulia dan pemberi petunjuk, Bukakanlah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ صَالِحْ عَالِى اَلْهَادِيْ وَالِ صَالِحْ عَالِى اَلْهَادِيْ اَهْلِكْ عَدُوَّنَا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Nabi Sholeh yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Nabi Sholeh yang mulia dan pemberi petunjuk, Hancurkanlah musuh kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ جِبْرِيلْ عَالىِ اَلْهَادِيْ وَالِ جبْرِيلْ عَالىِ اَلْهَادِيْ اُنصُرْنا يَا اللهُ

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Jibril yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Jibril yang mulia dan pemberi petunjuk, Tolonglah kami Ya Allah

اللّهُمَّ بِجَاهِ مِيْكَائِيلْ عَالِى اَلْهَادِيْ وَالِ مِيْكَائِيلْ عَالِى اَلْهَادِيْ ثـبِّتْ اِيْمَانَنَايَاالله

Ya Allah dengan derajat keagungannya Malaikat Mika’il yang mulia dan pemberi petunjuk, serta derajat keagungannya keluarga Malaikat Mika’il yang mulia dan pemberi petunjuk, Tetapkanlah Iman kami Ya Allah

إِذ قَالَ يُوْسُفُ ِلأَبِيْهِ يَا اَبَتِ إِنِّـيْ رَأَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِيْ سَاجِدِيْنَ .


Tatkala Nabi Yusuf berkata; “Wahai ayahku, bahwasanya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari serta bulan semuanya sejud kepadaku”

يَامُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ بالنَّبِيْ خَيْرِ اْلاَنَامِ  وَبأُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ

اَلحَسَنُ ثمَّ الحُسَيْنِ  لِلنَّبِيْ قُرَّةُ الْعَيْنِ  نُوْرُهُمْ كَالْقَمَرَ يْنِ جَدُّهُمْ صَلُّوْا عَلَيْهِ

Wahai maha Penunggu, wahai maha Penyelamat, Selamatkanlah kami dan sekalian orang Islam,  Dengan derajatnya Nabi Muhammad sebaik-baiknya makhluk,  Dan dengan derajatnya Ibunya orang-orang mu’min (Ummil Mu’minin)

Begitupun Hasan serta Husain, Bagi nabi Sijantung hati, Laksana bulan purnama, dan kakek mereka, maka bersholawatlah kepadanya

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ نبيْ مُحَمَّدْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nabi Muhammad, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ خَدِيْجَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Khodijah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سِتِيْ فَاطِمَةْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Fatimah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ سَيِّدِنَا عَلِيْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyidina Ali, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ حَسَنْ حُسَيْنِ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasan Husein, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَايَاسَامِعَ دُعَائَنَابحُرْمَة شَيْخُنَاالْمُكَرَّم اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Guru Kami (Syaikhunal Mukarrom), Kabulkanlah do’a kami
مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سِتِيْ قُرَيشٍ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Siti Quraisyin, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ يى لَوْدَايَا   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nyi Lodaya, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة ِفَاطِمَةكَنْدَاسَارِي اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Fatimah Gandasari, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَرِيفْ هِدَايَةُ اللهْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syarif Hidayatullah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَيخْ ذَاتُ الْكَهْفِ  اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syeh Dzatul kahfi, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ كُوُوْ سَعْكَانْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Ki Kuwu Sangkan, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة اَينْدَاعْ كلِيس اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Endang Geulis, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ يى رَارَا سَنْتاعْ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Nyirara santang, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَيخْ عَبْدُ الرَّحْمنْ  اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syekh Abdur Ruhman, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَيخْ ريماَكلُوع   اِسْتجِب دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syekh Magelung, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِحَسَنُ الدِّينْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Hasanuddin, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَايَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَة سَيِّدْ حُسَينْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyid Husein, Kabulkanlah do’a kami
مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِسَيِّدْ عُثمَان اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Sayyid Utsman, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ رَادَينْ فَتاحْ اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

 Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Raden Fatah, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَيخْ لُوْمَاجَاعْ   اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syekh Rumajang, Kabulkanlah do’a kami

مَوْلنَا يَامَوْلنَا يَاسَامِعَ دُعَائَنَا بحُرْمَةِ شَيخْ بنْطَوعْ  اِسْتجِبْ دُعَائَنَا

Tuhanku, wahai tuhanku, yang maha mendengar doa kami, dengan berkah kebesarannya Syekh Bentong, Kabulkanlah do’a kami

 يَارَسُوْلُ اللهِ جِئنَا  لزِيَارَة قَاصِدِيْنَ  نَرْتَجِيْ مِنْكَ الشَّفَاعَةَ  عِنْدَ رَبِّ الْعالمِيْنَ

 Wahai Rosulallah kami menghadapmu dengan tujuan berziarah, sambil mengharap syafaat dariMu, dihadapan tuhan alam semesta (Robbil Alamin)

سَيِّدُنا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ لاَ كَالْبَشَرِ  بَلْ هُوَ كَالْياَقُوْتِ بَيْنَ الْحَجَرِ

Sayyidina Muhammad adalah Manusia tetapi beliau tidak seperti manusia, tetapi bagaikan permata diantara bebatuan

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ Q وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابيْلَ Q تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ Q فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ Q

Tidakkah engkau tahu bagaimana tuhanmu bertindak terhadap tentara gajah (Raja Abraha) Bukankah tuhan telah menyesatkan tipu daya mereka, dan mengirim burung ababil (untuk menghancurkan mereka) yang melempari mereka dengan batu beracun. Sehingga mereka hancur seperti rumput dimakan ternak. (Al Fiil)

اَللّهُمَّ بحَقِّ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Q إفْعَلْ بأَعْدَائِنَا كَمَا فَعَلْتَ بأَصْحَابِ الْفِيْلِ Qوَاجْعَلْ كَيْدَهُمْ كَكَيْدِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَرْسِلْ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَطَيْرِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَاَنْزِلْ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً كَحِجَارَة أصْحَابِ الْفِيْلِ Q وَصَيِّرْهُمْ عَصْفًا كَعَصْفِ أَصْحَابِ الْفِيْلِ

Wahai Allah, demi kebenaran surat alamtaro kaifa fa’ala robbuka biashhabil fiil, bertindaklah terhadap musuh-musuh kami seperti engkau telah bertindak terhadap pasukan gajah. Jadikanlah tipu daya mereka seperti engkau menjadikan tipu daya pasukan gajah. Dan kirimkanlah kepada mereka burung-burung seperti engkau kirimkan burung-burung kepada pasukan gajah. Turunkanlah kepada mereka batu-batu seperti engkau turunkan batu-batu kepada pasukan gajah. Dan semoga tuhan jadikan musuh-musuh kami sebagaimana kejadian dimakan ulatnya pasukan gajah

هذَا دُعَائُنَا كَمَا اَمَرْتَنَا فَاسْتجِبْ لَنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ لاَتحْلِفُ الْمِيْعَادَ برَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Q

 Inilah doa kami sebagaimana yang telah engkau perintahkan kepada kami, kabulkanlah doa kami sebagaimana yang telah engkau janjikan kepada kami. Sesungguhnya engkau tidak akan ingkar janji dengan rahmatmu wahai dzat yang maha belas kasihan. (Doa alam taro)

وَامْتازُوا الْيَوْمَ اَ يُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ Q سَلامٌ قلى قَوْلاً مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.

Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.

رَبـَّنَا آتِنَا فِى الدُّ نْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآَخِرَة حَسَنَةً وَّقنَاعَذَابَ النَّارِ 3×

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan jagalah (peliharalah) kami dari api neraka.